Rabu, 28 Mei 2008

Otak Bekerja Baik Kalau Manusia Senang

TPGIMAGES
Artikel Terkait:
Periset Taiwan Bikin Topi Pembaca Pikiran
Teh Hijau Lindungi Otak dari Kekurangan Oksigen
Alkohol Perlemah Respons Otak
Jogging Membuat Cerdas
Fakta Soal Otak Anak Anda


YOGYAKARTA, RABU - Otak akan bekerja dengan baik ketika manusia merasa senang dan tidak tertekan. Proses itu dimulai pada usia dini, dan berlanjut ke masa anak-anak hingga remaja. Hanya saja, pada usia tersebut, suasana senang dengan bermain sangat kurang porsinya.
Hal itu dikatakan Shifu Yonathan Purnomo, pakar kecerdasan otak yang juga pencipta dan pendiri Shuang Guan Qi Xia International (perguruan kecerdasan otak yang berpusat di Surabaya), Rabu (28/5), dalam Seminar Intrapreneurship di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
"Anak yang sejak di SD hingga SMA dianggap pandai, belum tentu nanti dia cerdas. Itu karena kondisi sekitar membuat otaknya tidak bekerja dengan baik dan maksimal. Ada tahap yang ingin dilompati, biasanya oleh orang tua mereka," ujar Shifu.
Seorang anak, di masa sekarang, sudah dijejalkan materi pelajaran sejak TK. Bahkan di playgroup, pengenalan tentang huruf-huruf sudah diajarkan. Itu sebenarnya tidak perlu dan belum saatnya. Yang terbaik, anak dibiarkan saja bermain dan bergerak.
"Biarkan saja anak lari-lari. Kalau nggak mau belajar karena lagi malas, ya biarkan saja. Kenalkan dengan olah raga dan hal yang membuat dia banyak bergerak, bukan hanya duduk sambil bermain atau lari-lari bermain di dalam ruang kelas. Dengan banyak bergerak, zat milin sebagai nutrisi otak akan dibuat tubuh," katanya.

Selasa, 27 Mei 2008

asal minyak?



























Teori Organis dan teori Anorganik
Teori proses pembentukan minyak yang dikenal hingga saat ini ada dua teori besar yaitu teori an-organik dan teori organik. Teori an-organik ini saat ini jarang dipakai dalam eksplorasi migas. Salah satu pengembang teori an organik ini adalah para penganut creationist - atau penganut azas penciptaan, itu tuh yang anti teori evolusi . Teori an-organic ini sering juga dikenal abiotik, atau abiogenic.









Dongeng kali ini hanya untuk teori organik saja.
Proses pembentukan minyakbumi berdasar teori organik

Mungkin ngga ada yang menyangka sebelumnya bahwa secara alami minyak bumi yang ada secara alami ini dibuat oleh alam ini bahan dasarnya dari ganggang. Ya, selain ganggang, biota-biota lain yang berupa daun-daunan juga dapat menjadi sumber minyak bumi. Tetapi ganggang merupakan biota terpenting dalam menghasilkan minyak. Namun dalam studi perminyakan (yang lanjut dan bikin mumet itu) diketahui bahwa tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi akan lebih banyak menghasilkan gas ketimbang menghasilkan minyak bumi. Hal ini disebabkan karena rangkaian karbonnya juga semakin kompleks.








Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan teredapkan di dasar cekungan sedimen. Keberadaan ganggang ini bisa juga dilaut maupun di sebuah danau. Jadi ganggang ini bisa saja ganggang air tawar, maupun ganggang air laut. Tentusaja batuan yang mengandung karbon ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Batuan yang mengandung banyak karbonnya ini yang disebut Source Rock (batuan Induk) yang kaya mengandung unsur Carbon (high TOC-Total Organic Carbon).
Proses pembentukan carbon dari ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak atau gasbumi. Kalau saja carbon ini teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai carbon yang tidak mungkin dimasak.





“Oooh ini yang kemarin disebutkan tempe itu bisa saja tidak menjadi tempe yang bagus. Sehingga tetep menjadi kedelai yang tidak bisa dimasak menjadi mendoan, gitu kan pakdhe ?” “Ya bisa saja disepadankan bahwa kita ini akan membuat tempe. Maka source rock ini adalah tempenya, sedangkan karbon ini kedelainya”

Proses pengendapan batuan ini berlangsung terus menerus. Kalau saja daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain diatasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Tentusaja kita tahu bahwa semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, akan bertambah suhunya. Ingat ada gradien geothermal ? (lihat penjelasan tentang pematangan dibawah).
Reservoir (batuan Sarang)




Ketika proses penimbunan ini berlangsung tentusaja banyak jenis batuan yang menimbunnya. Salah satu batuan yang nantinya akan menjadi batuan reservoir atau batuan sarang. Pada prinsipnya segala jenis batuan dapat menjadi batuan sarang, yang penting ada ruang pori-pori didalamnya. Batuan sarang ini dapat berupa batupasir, batugamping bahkan batuan volkanik.
Proses migrasi dan pemerangkapan

Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang termatangkan ini tentusaja berupa minyak mentah. Walaupun berupa cairan, minyakbumi yang mentah ciri fisiknya berbeda dengan air. Dalam hal ini sifat fisik yang terpenting yaitu berat-jenis dan kekentalan. Ya, walaupun kekentalannya lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyakbumi ini lebih kecil. Sehingga harus mengikuti hukum Archimides. Inget kan si jenius yang menurut hikayat lari telanjang ? Sambil berteriak, “Eureka .. eureka !!”. Demikianlah juga dengan minyak yang memiliki BJ lebih rendah dari air ini akhirnya akan cenderung ber”migrasi” keatas.
Ketika minyak tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai mangkok terbalik, maka minyak ini akan tertangkap atau lebih sering disebut terperangkap dalam sebuah jebakan (trap).
Proses pematangan batuan induk (Source rock)

Untuk sedikit lebih canggih dalam memahami proses pembentukan migas, dongeng berikut ini menjelaskan hanya masalah pematangannya.
Seperti disebutkan diatas bahwa pematangan source rock (batuan induk) ini karena adanya proses pemanasan. Juga diketahui semakin dalam batuan induk akan semakin panas dan akhirnya menghasilkan minyak. Tentunya ada donk hubungan antara kedalaman dengan pematangan ? Ya tentusaja.
Proses pemasakan ini tergantung suhunya dan karena suhu ini tergantung dari besarnya gradien geothermalnya maka setiap daerah tidak sama tingkat kematangannya.
Daerah yang dingin adalah daerah yang gradien geothermalnya rendah, sedangkan daerah yang panas memiliki gradien geothermal tinggi.
Dalam gambar diatas ini terlihat bahwa minyak terbentuk pada suhu antara 50-180 derajat Celsius. Tetapi puncak atau kematangan terbagus akan tercapai bila suhunya mencapai 100 derajat Celsius. Ketika suhu terus bertambah karena cekungan itu semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan batuan penimbun, maka suhu tinggi ini akan memasak karbon yang ada menjadi gas!
Cekungan-cekungan sedimen di Indonesia itu tergambar dalam gambar disebelah kiri ini.
” Asyik Pakdhe, Trus bagaimana dengan cekungan-cekungan di Indonesia ? Apakah semua ‘dapur-dapur’ ini menghasilkan minyak ? Mana yang tidak dan mana yang menghasilkan ? Apa pengontrol lainnya ?” “Mengko disik Thole. Jangan buru-buru. Belajar itu satu-satu. Terusin besok lagi ya ?” “Jadi yang dicekungan Aceh itu gimana Pakdhe ? Ora sabar aku dhe !” “Ya wis ngintip disebelah ini ya ?”
Bacaan terkait :
Heboh minyak di Aceh - Mercon Gong Xi Fa Chai dari BPPT

Bahan Bakar Nusantara Terbuat dari Plankton


coy 240508
CICIT Sultan Hamengkubuwono VII, Adji Koesoemo tidak menamatkan kuliahnya dari Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta. Dia hanya setahun menempuh pendidikan di bangku universitas ternama itu pada 1986. Dia kemudian banyak mengisi waktunya dengan unjuk rasa, hal yang masih ditabukan Orde Baru saat itu.




PERSDA NETWORK/DOMUARA

Adji Koesoemo

"Saya pernah merasakan kerangkeng Order baru," ujar Adji ditemui Persda Network pada acara penyerahan bibit padi Merah Putih hasil budi daya lembaga Indonesia Bangkit Yogyakarta yang dipimpinnya, di Salatiga, Jawa Tengah.

Guru Besar Universitas Gajah Mada Prof Damarjati Supadjar menyebut Adji manusia sangat cerdas. "Adji Koesome itu mahasiswa saya yang tidak lulus, karena kepintaran, bukan karena tidak pintar. Dia menemukan energi, yang dihasilkan plankton sebelum fosil. Biaya produksi satu liter bensin kurang dari 500," ujar Damarjati melalu telepon kepada Persda Network.

Temuan BBN sudah disampaikan kepada pemerintah, namun kurang mendapat repons. Kemudian, menurut Damarjati, saat ini sedang dikembangkan TNI AL. Bahkan Presiden Venezuela Hugo Chaves, mengatakan sangat tertarik mengembangkan energi alternatif ini.

"Bensin berbahan planton ini sudah terbutki. Waktu kami demonstrasi di depan seorang tentara Cina, BBN menyala dan bagusnya tidak panas. Kalau tidak terbukti, mana mau saya mau ngomong di depan umum," ujar Damarjati yang mengaku kenal dekat dengan banyak peneliti termasu penemu blue energy asal Nganjuk Joko Suprapto.

Lebih jauh, Adji menerangkan asal-asul inspirasi penemuan BBN dari plankton. "Pikiran saya saederhana saja. Premium yang sekarang kita pakai kan hasil plankton yang mati jutaan tahun kemudian jadi fosil. Lalu saya berpikir, mengapa tidak dipotong prosesnya, langsung menggunakan bahan baku biota laut, plankton yang sangat banyak kita temui," ujarnya.

Menurut ayah tiga anak ini, jika produksi BBN dapat dilakukan secara massal, maka Indoneisa tidak gunjang-ganjing oleh kenaikan harga BBM. "Kalau negara mendukung, saya bilang negara bukan pemerintah orang per orang, dan produksi dapat dilakukan dengan mengubah semua infrastruktur SPBU, dalam dua tahun Indonesia tidak akan kekurangan BBM," kata Adji yakin.

Produksi BBN, menurut dia dapat dilakukan massal, dengan kapasitas tak terbatas. Dengan menggunakan plankton, biota laut lainya akan terlindungi. Tidak ada proses perusakan terumbu karang, dan ikan-ikan serta potensi laut. Bahkan dia sedang menguji coba budidaya plaknton di darat. Perkembangbiakan plankton sendiri cangat cepat, seperti deret ukur atau perhitungan dengan perkalian.

"Penangkaran plankton pada areal satu meter persegi dapat memproduksi bensin 14 liter per sepuluh hari, dengan ongkos produksi hanya Rp 380. Kalau ini dikembangkan kita dapat menikmati BBM harga murah," ujarnya.

"Proses produksi sangat sederhana. Ke depan, dalam proyek besar, tanker minyak bisa sambil menyedot plankton, diolah kemudian langsung membawa minyak," tandasnya. (*)

Senin, 19 Mei 2008

Mengapa kita harus berbakti sam Orang tua???

23. Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia[850].( QS.Al Israa, 23)


Dalam tafsir Imam Qurthubi dinyatakan bahwa kata Qodho itu artinya memerintahkan, mengharuskan dan mewajibkan Ibnu Abbas, Hasan dan Qotadah berkata . .

:” Qodho di sini bukan berarti qodho yang berarti memutuskan suatu perkara, melainkan qodho yang berarti memerintahkan suatu perkara. Mereka kemudian berkata: ” (Dalam ayat tersebut) Allah telah memerintahkan kita untuk beribadah kepadaNya dan mentauhidkanNya, selanjutnya Allah telah menjadikan perbuatan berbakti kepada kedua orang tua sebagai kewajiban yang berkaitan dengan hal itu, sebagaimana Dia juga mengaitkan antara syukur kepada orang tua dengan syukur kepadaNya.


Diriwayatkan dalam Shahih Bukhori bahwa Abdullah berkata: “Aku pernah bertanya kepada Nabi SAW: Amal perbuatan apa yang paling dicintai oleh Allah?

Nabi SAW menjawab: Shalat tepat pada waktunya.

Aku bertanya : Kemudian apalagi ?

Nabi menjawab : Berbakti kepada kedua orang tua.

Aku bertanya : Lalu apalagi ?

Nabi menjawab : Jihad dijalan Allah.

Rasulullah telah menjelaskan bahwa berbakti kepada orang tua termasuk amal perbuatan yang paling utama disisi Allah, yang kedudukannya berada di bawah kedudukan shalat lima waktu yang merupakan tiang agama yang paling besar.

Banyak ayat di dalam Al Qur’an yang mengaitkan perintah untuk beribadah kepada Allah dengan berbakti kepada orang tua dengan cara memperlakukan mereka berdua dengan baik dan sempurna. Hal ini disebabkan karena kedudukan mereka berdua di bawah kedudukan Allah yang merupakan sebab hakiki (yang sesungguhnya) dari keberadaan manusia dimuka bumi. Adapun mereka merupakan sebab dhahir dari keberadan anak-anak, dimana mereka berdua mendidik nya dalam suasana yang penuh cinta kasih serta lebih mengutamakan kepentingan anak dibanding dengan kepentingan mereka berdua.

Demikianlah, Allah telah menjelaskan dalam ayat-ayatnya tentang factor yang menyebabkan kita harus berbakti kepada keduanya. Allah telah menyebutkan aspek pendidikan yang dilakukan orang tua itu secara khusus dengan maksud agar hamba mau mengingat kasih sayang kedua orang tua kepadanya dan merasakan rasa letih yang dirasakan oleh keduanya dalam mendidik anaknya.

Tidak diragukan lagi bahwa mendidik anak merupakan sebuah tanggung jawab yang sangat berat dan pekerjaan yang sangat melelahkan. Tanggung jawab ini dimulai dari masa kehamilan, melewati masa menyusui, dan diakhiri dengan masa pembentukan kepribadian dan pemberian perhatian kepada anak. Berapa banyak ibu yang merasakan badannya letih dan uratnya sakit dan bebannya terasa semakin berat akibat proses kehamilan. Allah berfirman:

“Ibunya telah mengandung dengan susah payah dan melahirkannya dengan susuah payah pula.” (QS.Al Ahqaaf ,15)

Berapa banyak ibu yang merasakan letih akibat lamanya menyusui. Allah berfirman: “Dan menyapihnya dalam dua tahun.”

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika Allah menjadikan syukur kepada orang tua dengan cara yang telah disebutkan dalam Al Qur’an sebagai salah satu perwujudan rasa syukur kepada Allah

Syukur kepada orang tua merupakan upaya untuk menghadapkan diri kepada Allah melalui sebuah ibadah agung yang bernama “berbakti kepada orang tua”. Hal itu bertujuan agar orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya dapat memperoleh keberuntungan di sisi Tuhannya, Sang Raja dan Dzat yang telah menciptakannya, yaitu keberuntungan berupa tempat kembali yang diharapkan, akhir yang diharapkan, yang digambarkan oleh Allah –Dialah Dzat yang paling mulia- sebagai anugerah yang tidak pernah disangka-sangka, balasan yang tak terbatas, dan timbangan amal kebajikan yang sempurna. Oleh karena itulah, penutup dari perintah Tuhan yang mulia yang terdapat pada firman-Nya:

“Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang tuamu” adalah firman-Nya: “hanya kepada-Kulah kembalimu.”

Maksudnya, Allah akan memberikan balasan kepadamu atas perbuatanmu itu dengan balasan yang paling sempurna.

Oleh karena itu, tidak ada unsur kezhaliman sedikitpun terhadap anak-anak bila mereka dibebani kewajiban berbakti kepada orang tua, sebab pada hakikatnya tidak ada kesamaan antara kedua belah pihak itu. Sungguh, terdapat perbedaan yang sangat jauh antara sosok orang tua dengan anaknya. Meskipun seorang anak termasuk anak yang baik sehingga ia akan berbakti dan tidak durhaka kepada kedua orang tuanya., ia hanya menganggap bahwa masalah berbakti kepada kedua orang tua merupakan suatu kewajiban. Maksudnya, jika tuntutan untuk bersikap baik kepada keduanya itu dikategorikan sebagai tuntutan yang boleh dilakukan dan boleh ditinggalkan, niscaya ia tidak akan melaksanakan tuntutan tersebut secara sempurna, lalu ia pun akan mencari berbagai macam alas an untuk sikap yang diambilnya itu dan akan menjadikan alas an-alasan tersebut untuk melalaikan hak kedua orang tuanya. Benar, dan sungguh tidak ada dalil yang lebih kuat dan lebih jelas dalam menunjukkan hal itu, selain adanya perbedaan antara pelayanan yang diberikan oleh kedua orang tua (kepada anak-anaknya) dengan pelayanan yang diberikan oleh anak-anak ( kepada orang tuanya).

Pelayanan yang diberikan oleh kedua orang tua telah dimulai sejak saat-saat pertama dari kehidupan sang anak, saat anak akan mendapatkan perhatian yang luar biasa dan pemeliharaan yang sempurna dari kedua orang tuanya, sehingga kedua orang tuanya sering kali begadang dan merasakan kelelahan . namun demikian, hati mereka diliputi perasaan bahagia, senang dan gembira ketika anaknya berada dalam keadaan sehat dan bugar, serta tidak menderita satu penyakit atau kelemahan pun.

Ketika sang anak terserang suatu penyakit, kedua orang tuanya akan merasakan sedih karena mereka mengkhawatirkan kondisi anaknya. Bahkan boleh jadi mereka akan menginginkan agar penyakit itu menimpa mereka berdua dengan harapan agar anaknya tetap selamat dan sehat. Ketika sang anak dihadapkan pada suatu kondisi yang bias membuatnya binasa dan meninggal, maka bagi mereka berdua, segala sesuatu yang mahal dan berharga menjadi barang murah dan tak bernilai. Semua itu juga karena mereka berharap agar si anak tetap sehat dan panjang umur. Adapun pelayanan yang diberikan anak kepada kedua orang tuanya adalah dimulai ketika kedua orang tua telah menginjak usia senja, sementara sang anak telah menjadi seorang pemuda.

Dalam hal ini, sekalipun seorang anak termasuk anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, tetapi ia selalu mengingnkanadanya keringanan untuk kedua orang tuanya benar, ia menginginkan adanya keringanan! Akan tetapi, keringan itu bukanlah keringanh biasa, melainkan keringan jenis lain, yaitu keringanan berupa meninggalnya mereka berdua, terlebih jika mereka terbebani oleh suatu penyakit atau jika masalah pemberian nafkah kepada kedua orang tuanya itu telah membebani dirinya saat dia telah tua. Bahkan mungkin dia akan berdo’a dan berharap dengan nada mendesak kepada Allah aga kedua orang tuanya meninggal dunia.

Ingatlah, alangkah jauhnya perbedaan antara kedua belah pihak itu, dan alangkah jelasnya perbedaan antara makna “ pelayanan (pengabdian) orang tua kepada anak-anaknya” dan “pelayanan (pengabdian) seorang anak kepada orang tuanya.

Ya Allah, kami memohon maaf-Mu. Ya Allah, kami memohon perlindungan-Mu. Ya Allah kami memohon ampunan-Mu.

Mengenai kedua orang tua, tidak diragukan lagi bahwa kewajiban untuk memelihara,menafkahi, dan memperhatikan anaknya merupakan suatu hal yang telah mendarah daging dalam diri mereka. Namun demikian, perbedaan antara sosok mereka dengan sosok seorang anak adalah bahwa seandainya kewajiban untuk berbuat baik kepada anak mereka itu dijadikan sebagai suatu tuntutan yang boleh dilakukan dan boleh pula ditinggalkan, niscaya mereka tidak akan melakukan kekurangan sedikit pun dalam melaksanakan tuntutan tersebut dan mereka tidak akan lemah dalam melakukan pengorbanan untuk sang anak. Lalu, mereka pun akan selalu memberikan pemeliharaan yang terbaik, perhatian yang besar,kelembutan yang terindah dan kasih sayang yang luas kepada anak mereka.

Hal itu adalah karena Allah telah menciptakan seorang anak sebagai bagian ynag telah tercampur oleh daging, darah, dan juga gen-gen kedua orang tuanya.

Dengan sikap seperti itulah mereka akan menanggung segala keperluan anaknya,mereka memelihara serta merawat anaknya dengan penuh kasih sayang.

Sebuah pengorbanan yang tiada tara yang dilakukan kedua orang tua kita kepada kita. Lalu apakah kita sudah membalas semua kebaikan mereka?. Seorang pujangga mengatakan kepada kita bahwa setetes air susu ibu yang diberikan kepada kita takkan pernah terbalaskan oleh pengabdian kita seumur hidup.

Dahulu kala ada seorang tabiin yang menggendong ibunya dari syam menuju ka’bah dan melakukan thawaf sambil terus menggendong ibunya. Lalu beliau bertanya kepada Ibnu Mas’ud, apakah perbuatannya itu sudah bisa dikatakan membalas budi kepada orang tuanya?. Ibnu Mas’ud menjawab, walaupun engkau menggendong ibumu sepanjang umurmu maka hal itu belum sebanding dengan payahnya ibumu ketika mengandungmu.

Menyadari akan hal itu pantaskah kita berani kepada kedua orang tua kita? Dan lebih mementingkan diri kita dibanding dengan kepentingan mereka?.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang yang senantiasa berbakti kepada orang tua kita pada saat mereka masih hidup atau ketika mereka sudah meninggal dunia. Amin ya Rabbal alamin

Minggu, 18 Mei 2008

virus komputer

PENGERTIAN VIRUS
Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan “worm”.
ASAL MUASAL VIRUS
1949, John von Neumann, menggungkapkan ” teori self altering automata ” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya.

KRITERIA VIRUS
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi.2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file.3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri.4. Kemampuan melakukan manipulasi.5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.
Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan:
Kemampuan untuk mendapatkan informasi Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc.
Kemampuan memeriksa suatu program Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi.
Kemampuan untuk menggandakan diri Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.
Kemampuan mengadakan manipulasi, Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya. Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misal :
* Membuat gambar atau pesan pada monitor.* Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC.* Memanipulasi file yang ditulari.* Merusak file.* Mengacaukan kerja printer, dsb.
Kemampuan Menyembunyikan diri, Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
* Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
* Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri.
* Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya.
Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file dll.
SIKLUS HIDUP VIRUS
Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:
Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur ), Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal: tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.
Propagation phase ( Fase Penyebaran ), Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).
Trigerring phase ( Fase Aktif ), Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.
Execution phase ( Fase Eksekusi ), Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb.
JENIS – JENIS VIRUS
Jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum.
Virus Makro, Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini.Contoh virus:
* Varian W97M, misal W97M.Panther. Panjang 1234 bytes, akan menginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
* WM.Twno.A;TW. Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC
Virus Boot Sector, Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:).Contoh virus :
* Varian virus wyx ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy, Panjang :520 bytes.
Karakteristik: memory resident dan terenkripsi.
* Varian V-sign : Menginfeksi: Master Boot Record, Panjang 520 bytes. Karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic).
* Stoned.june 4th/ bloody, Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy, Panjang 520 bytes.
Karakteristik: menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan”Bloody!june setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.
Stealth Virus, Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan “Interrupt interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.Contoh virus :
* Yankee.XPEH.4928, Menginfeksi file *.COM dan *.EXE.Panjang 4298 bytes Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu.
* WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an motherboot record, Panjang 520 bytes Karakteristik: menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
* Vmem(s) Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM, Panjang fie 3275 bytes.Karakteristik: menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
Polymorphic Virus, Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.Contoh virus:
* Necropolis A/B, Menginfeksi file *.EXE dan *.COM,Panjang file 1963 bytes
Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur.
* Nightfall, Menginfeksi file *.EXE, Panjang file 4554 bytesKarakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi, memiliki pemicu, terenkripsi dan dapat berubah-ubah struktur.
Virus File/Program, Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.Multi Partition Virus, Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:
* Disket, media storage R/W.* Jaringan ( LAN, WAN,dsb).* WWW (internet).* Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan.* Attachment pada email, transfering file.
PENANGULANGANNYA
Langkah-Langkah untuk Pencegahan Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
* Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.* Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.* Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming dsb.* Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.
Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel).
Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara:
* Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb.* Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.* Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.* Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .
Sumber Artikel Populer IlmuKomputer.Com

khasiat air kelapa

TANAMAN kelapa sangat penting artinya, sehingga merupakan lambang atau pengenal kepulauan Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua bagian tanaman kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Air kelapa
Salah satu produk kelapa yang sering dijadikan limbah adalah air kelapa. Sebenarnya air kelapa merupakan air alamiah yang steril dan mengandung kadar kalium, chlor dan kalori yang tinggi. Dalam industri makanan, air kelapa dijadikan bahan baku untuk pembuatan kecap dan nata de coco.
Sementara dalam keadaan segar, air kelapa muda merupakan minuman yang menyegarkan sebagai es kelapa atau es campur.
Air kelapa telah lama dikenal sebagai sumber zat tumbuh, yaitu sitokinin. Selain itu, air kelapa mengandung protein, lemak, mineral, karbohidrat, dan berbagai vitamin (C dan B kompleks) yang amat baik untuk kesehatan dan kecantikan. Beberapa ramuan dari air kelapa dapat digunakan baik untuk kesehatan maupun kecantikan:
- Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.
- Jika air kelapa muda yang dicampur dengan susu amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa muda tersebut mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan.
- Air kelapa juga mempunyai bermacam-macam khasiat sebagai obat. Di antaranya, minum air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah.
- Mencuci muka dengan air kelapa secara kontinu tiap hari dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam, kerutan pada wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi tampak berseri.
- Campurlah air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.
- Jerawat membandel dapat diobati dengan campuran 25 gram pasta kunyit dengan segelas air kelapa, lalu dibiarkan selama semalam suntuk, kemudian tambahkan 3 sendok teh bubuk cendana merah. Aduk-aduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disimpan lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Saringlah ramuan tadi dengan tiga lapis kain kasa. Simpan sari tadi dalam botol, dan oleskan pada muka dua kali sehari hingga jerawat lenyap.
- Air kelapa juga berkhasiat sebagai obat luka, telapak kaki pecah-pecah, dan eksim. Membuat ramuannya relatif mudah. Rendamlah segenggam beras dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling menjadi bubuk halus. Tepung beras tersebut digunakan dengan dioleskan setiap hari selama 3-4 hari pada bagian tubuh yang sakit.
- Jika air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama merupakan obat luka bakar dan meniadakan rasa panas pada telapak kaki dan tangan. (Nadira)***
DIarsipkan di bawah:
kesehatan

Jumat, 16 Mei 2008

minyak dunia naik, rekayasa??


Di tengah sistem kehidupan yang tegak di atas dasar akidah kufur sekularisme, akidah kaum kuffar Yahudi, Nasrani, Liberalis, Sekularis, Pluralis… sistem kufur yang mengkondisikan kemaksiatan, kedzaliman yang sangat besar…يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا الْيَهُوْدَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللهَ لاَ يَهْدِي اْلقَوْمَ الَّظالِمِيْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang Yahudi dan Nashrani sebagai pemimpin-pemimpin (mu), sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.” (Al-Ma`idah: 51)

Harga minyak mentah dunia pernah menembus angka kritis, yakni US$117. Anehnya, harga minyak mentah dunia seolah-olah tanpa kendali sedikitpun. Padahal secara ilmu ekonomi, antara supply dan demand tidaklah mengalami perubahan yang signifikan. Lantas mengapa harga minyak mentah dunia begitu fluktuatif dan cenderung naik terus? Adakah rekayasa? Siapakah pemain sebenarnya? Benarkah AS merekayasa penentuan harga minyak dunia? Lalu apa motif di balik itu semua? Untuk menjawab pertanyaan di atas, Gus Uwik dari Redaksi al-Wa’ie secara khusus mewawancarai Bapak Ichsanuddin Noorsy dari Tim Indonesia Bangkit. Berikut petikan wawancaranya.
Apa yang sebenarnya terjadi dengan fluktuasi harga minyak dunia?
Jika dilihat secara mendalam, berfluktuasinya harga minyak dunia dan bahkan cenderung naik tanpa kontrol sama sekali sebenarnya tidak lepas dari keberadaan AS. Harga minyak dunia memang tidak bisa dilepaskan dari campur tangan AS. Dengan kata lain, gonjang-ganjing harga minyak mentah dunia sebenarnya tidak lebih dari ‘permainan’ AS dalam upayanya untuk ‘mengeruk’ keuntungan sebesar-besarnya demi kepentingannya. Mengapa? Karena AS menguasai minyak dari hulu sampai hilir; bukan hanya perdagangannya saja, namun juga teknologi eksplorasi, produk derivatifnya, bahkan modal. Walhasil, kenaikan harga minyak dunia tanpa kontrol ini memang semuanya by design. Jawabannya bisa disederhanakan seperti ini.
Apa motif AS di balik ini semua?
Menurut saya, motif AS melakukan ini semua adalah agar: Pertama, memukul pesaing ekonomi dan politiknya. Sebagaimana yang dirilis oleh NewsWeek bulan Desember 2007: (1) Situasi politik ekonomi AS sejak 2001-2007 hanya memberi keuntungan kepada UE, Jepang, RRC dan justru menjadi pemicu bagi bangkitnya perlawanan dari negara-negara musuh potensial AS seperti Venezuela, Brazil, Bolivia, Argentina, Rusia dan Iran. Negara tersebut bukan saja secara politik senantiasa ‘berseberangan’ dengan AS, tetapi juga merupakan produsen minyak besar di dunia. Jika negara-negara tersebut tumbuh ekonominya maka mereka menjadi permasalahan tersendiri bagi AS. Belum lagi Cina yang saat ini dalam pemakaian konsumsi BBM menempati nomor ke-2 terbesar. Jelas, Cina saat ini terus berkembang menjadi ‘negara adikuasa’. Kondisi ini tentu sangat tidak diinginkan oleh AS. Karena itu, dalam upayanya untuk ‘menghadang Cina’ AS merkasyasa kenaikan harga minyak dunia. (2) Adanya upaya Rusia menggeser Unipolar, yakni dunia yang senantiasa berporos pada AS semata menjadi multipolar, yakni tidak semata-mata ikut pada kepentingan AS saja. Hal ini bisa dilihat dari berbagai macam kasus atau rekayasa yang dilakukan oleh Rusia, di antaranya dalam kasus penempatan rudal di Polandia, pertemuan Kawasan Kaspia dan lainnya. Jelas ini mengancam eksistensi AS sebagai negara adikuasa satu-satunya setelah ‘tumbangnya’ Uni Soviet. AS tidak mau kehilangan ‘pengaruhnya’ di mata negara-negara kecil di dunia. (3) Biaya Perang Irak yang begitu besar yang harus ditanggung oleh APBN AS. Hingga saat ini Perang Irak bukannya menunjukkan tanda-tanda selesainya ‘misi’, namun justru muncul ‘frustasi’ akibat semakin berlarut-larutnya permasalahan yang ada. Jelas ini membutuhkan back up dana yang cukup besar. Belum lagi adanya bencana alam yang menerjang dalam negeri AS, seperti Badai Katrina. Tanggungan biaya akibat bencana alam mini hanya tersedia US$ 116 miliar dari total kebutuhan US$ 150 miliar. Kondisi ini juga diperparah dengan adanya defisit perdagangan dengan RRC hingga mencapai (US$ 298 miliar).
Kedua, upaya perbaikan kampanye politik perang Bush. Sebagaimana yang dilansir oleh The Economist, 30 June 2007, hingga tahun 2007 belanja AS untuk kebutuhan militer tetap menduduki peringkat pertama dibandingkan dengan sektor lainnya, bahkan kecenderungannya semakin naik; yakni 45,7% dari total belanja pertahanan, setelah pengelolaan minyak dan industri IT (knowledge base economy). Anggaran belanja militer yang membengkak ini merupakan akibat kampanye Bush ‘perang melawan terorisme’. Ini menyebabkan anggaran belanja negara mengalami kondisi yang timpang dan tidak sehat. Anggaran tersedot habis untuk membiayai ‘proyek perang’ Bush. Dari sinilah diperlukan fresh money yang bisa digunakan untuk memperkuat pondasi ekonomi. Tegasnya, harus ada upaya perbaikan (baca: timbal balik keuntungan) akibat ‘kampanye politik’ ini.
Ketiga, upaya perbaikan kondisi dalam negeri AS terutama dalam pelayanan publik. Adanya pernyataan Alan Green Span pada tanggal 21 Juli 2001 yang mengungkapkan masalah internal ekonomi AS, dimana sejatinya ekonomi AS berada dalam kondisi yang begitu ‘kepayahan’. Beberapa sektor pelayanan publik mengalami tingkat kelesuan yang semakin lama semakin mengkhawatirkan. Di antaranya dibidang asuransi sosial (social insurance), perumahan rakyat (public housing), gaji dan upah yang menurun (minimum wage and salary), asuransi kesehatan (health insurance) dan pemotongan pajak (tax cuts).
Belum lagi kegalauan dari para pengamat dan pejabat publik terhadap perekonomian AS yang akhir-akhir ini berada dalam fase yang ‘mengkhawatirkan’. Sebut saja pernyataan Joseph E Stiglitz (6 Oktober 2004) yang menyatakan bahwa dalam empat tahun pemerintahan AS, Bush telah gagal mengatasi masalah ekonomi yang senantiasa ‘merundung’ AS. Fakta menunjukkan bahwa angka pengangguran mencapai 5%, inflasi 1%, pertumbuhan di bawah 2,5% dan diperparah lagi dengan adanya perdagangan dengan RRC yang kian lama kian mengalami defisit.
Walhasil, ekonomi AS terancam resesi. Kondisi ini kian lama kian berkembang. Akibatnya, Januari 2006, ekonomi dunia melemah mengalami kelesuan. Inilah yang kemudian sering disebut sebagai tonggak dekade keserakahan.
Nah…inilah kondisi sebenarnya yang terjadi di AS. Jadi, AS sebenarnya berada dalam kondisi krisis. Selain pondasi ekonominya mengalami keguncangan, AS juga mendapat ‘ancaman’ dari negara-negara penghasil minyak besar dunia. Jika dibiarkan maka kehancuran AS adalah sebuah keniscayaan. Ini tentu tidak boleh terjadi berlarut-larut. Karena itu, AS berupaya mengatasinya. Salah satunya dengan ‘mempermainkan’ harga minyak dunia.
Lalu bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Indonesia?
Dalam dunia kapitalis, atau dalam ekonomi global dalam bahasa netralnya, Indonesia ini sebagai ‘ekor’. Ketika kepalanya terlibas maka ekornya pun akan ‘terlibas’. Bahkan lebih panjang lagi dampaknya. Kita bisa melihat, sekarang hampir semua sektor industri Indonesia terpuruk, kan? Sekarang sektor perumahan sudah terkena, kedelai sudah kena imbasnya, harga mie instan sudah naik 30% di pasar, belum yang lain. Ya…habis-habisan. Jadi, tidak bisa dikatakan apakah kena dampak atau tidak? Semuanya sudah kena dampaknya.
Tegasnya semua sektor terimbas?
Pasti. Jadi, imbas yang paling buruk adalah imported inflation itu, yakni sarana Amerika meningkatkan biaya produksi minyak di satu sisi, tetapi di sisi lain memukul harga jualnya. Dengan kata lain, AS berusaha memperbaiki posisi harga jualnya. Dalam konteks Indonesia, AS dan sekutunya mendesakkan agar Indonesia memberlakukan secara bebas ‘pasar bebas’ migas. Artinya, produk migas asing dengan berbagai macam derivative-nya bisa keluar-masuk dengan bebas ke pasar Indonesia; bukan hanya bidang tataniaga perdagangan migas saja namun juga termasuk eksplorasi, eksplotasi hingga pemasarannya. Kita bisa mengerti jika kemudian asing berusaha mendesakkan (dan berhasil) mengajukan penghapusan subsidi terhadap migas sebagaimana tertuang dalam Perpres 7/05 RPJMN. Dengan kondisi ini, tidak aneh jika akhirnya terjadi liberalisasi seluruh sektor migas.

Berapa sebetulnya jumlah produksi real minyak Indonesia?
Sebenarnya tingkat kebutuhan minyak Indonesia adalah 1.450 barel perhari. Namun, kondisi lifting (tren produksi) baru mencapai 910 barel perhari. Jelas ada kekurangan antara 500–540 barel perhari. Ini di dapat dari mana? Ya dari impor. Inilah yang menyebabkan Indonesia menjadi negara net imported migas.
Apa sebenarnya yang terjadi di Indonesia? Tatkala harga minyak dunia naik, kok kita tidak mendapatkan keuntungan? Yang digembar-gemborkan justru kerugian?
Inilah kondisi ironisnya. Hampir sebagian besar perusahaan yang mengeksplorasi minyak Indonesia pemainnya adalah asing. Akibatnya, seluruh keuntungan lari keluar negeri. Ditambah lagi Pemerintah Indonesia mempunyai posisi tawar yang sangat rendah dalam negosiasi bagi hasil kontrak karya. Walau kelihatan tidak dirugikan, yakni dengan nisbah bagi hasil 55:45 atau 60:40, Pemerintah Indonesia sejatinya sangat dirugikan. Kita bisa melihat, dalam setiap kontrak karya, Pemerintah Indonesia harus menanggung cost recovery. Intinya, segala macam biaya yang tercakup dalam produksi minyak menjadi tanggungan Pemerintah Indonesia. Inilah celah yang bisa dimainkan oleh asing. Seluruh biaya produksi yang seharusnya menjadi tanggung jawab operator akhirnya terbebankan kepada Pemerintah Indonesia. Walhasil, hasil akhir bagi hasil keuntungan sangatlah kecil daripada apa yang diharapkan.
Belum lagi dalam pengukuran dan penjualan CO sering terjadi kecurangan dalam alat ukur yang dilakukan oleh para operator asing. Ditambah dengan perilaku mereka yang memang rakus, bernafsu untuk mengeksploitasi sebanyak-banyaknya tanpa memandang dampak lingkungan, dan lain sebagainya. Penyimpangan dalam eksplorasi dan pendistribusian hasil produk juga menjadi permasalahan tersendiri. Kondisi ini juga turut andil dalam mengurangi ‘margin keuntungan’ yang seharusnya didapat oleh Pemerintah Indonesia.
Inilah ‘bodohnya’ Pemerintah. Kok mau dicengkeram seperti itu…
Solusinya?
Menurut saya, solusi bagi Indonesia agar bisa ‘menangguk keuntungan’ atas permainan AS ini tidak lain dan tidak bukan harus dilakukan secara sistemik.

Menurut saya, hal-hal yang harus dilakukan oleh Pemerintah adalah:

(1) merenegosiasi kontrak. Jika memang diputus, ya diputus saja kemudian diserahkan pada BUMN kita sendiri. Namun, jika tidak bisa maka direnegosiasi lagi dalam bagi hasil serta tanggung jawab cost recovery-nya; didudukkan pada beban tanggung jawab dan bagi hasil keuntungan secara proporsional. Seharusnya Pemerintah Indonesia harus lebih untung dari operator asing.

(2) Sekuritas kontrak.

(3) Insentif produksi.

(4) Revitalisasi kilang.

(5) Investasi baru pada penemuan sumur-sumur, kilang-kilang pengolah minyak mentah serta gudang penyimpanan.

(6) Konversi energi dari powerplant dan transportasi publik.

(7) Mencegah dan menghentikan secara total eMining (pencurian migas).

(8) batasi kepemilikan mobil.

(9) Relokasi dan redistribusi APBN.

(10) Sebarkan pembangunan hingga kepelosok negeri,

(11) Berhenti berutang dan jadwal ulang kembali utang-utang luar negeri yang sudah terlanjur terjadi.

(12) Ubah haluan ekonomi dari mekanisme pasar ke ekonomi konstitusi.

ASI Bikin Anak Cerdas, Kok Bisa?



INGIN memiliki anak Anda yang cerdas? Berikanlah Air Susu Ibu (ASI) sejak lahir kepada bayi Anda karena dalam ASI terkandung sejenis nutrisi penting yang berfungsi untuk belajar dan mengingat lebih baik yang disebut Gangliosida.

Gangliosida merupakan salah satu komponen dari membran sel manusia, terutama membran sel saraf dan otak. Untuk mendapat asupan nutrisi gangliosida optimal, bayi memang sebaiknya mendapat gangliosida dari ASI. Dalam ASI, ada dua jenis gangliosida yaitu, GD3 (disialogangliosides 3) dan GM3 (monosialogangliosides 3).

Gangliosida banyak terdapat pada air susu ibu pada enam minggu pertama masa menyusui. Pada awal menyusui, ASI yang memancar didominasi GD3.

Begitu proses menyusui hampir usai, GM3 mendominasi. "Kadar GD3 pada ASI adalah 2-8 mcg/ml. Sedangkan GM3 mencapai 2-14 mcg/ml.
"Karena itu, ibu yang baru melahirkan dianjurkan memberikan ASI kepada bayinya," ungkap Ines Gulardi MSC dari PT Fonterra Brands Indonesia pada acara media edukasi bertema Peranan Nutrisi Gangliosida (GA) guna mengoptimalkan hubungan antar-sel otak pada bayi dan Balita di Denpasar, Senin.


Didampingi dr I Gusti Ayu Trisna Windiani SPA dari bagian Tumbuh Kembang Anak RSUP Sanglah Denpasar, ia mengatakan, ASI membantu pembentukan hubungan antar-sel otak, membantu kemampuan belajar dan menyimpan memori.Ia menambahkan, selain GA, tumbuh kembangnya bayi juga dipengaruhi oleh stimulan yang diterima. Oleh sebab itu, orangtua diharapkan dapat menstimulasi anak dengan kasih sayang, berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Gangliosida yang terdapat dalam ASI itu juga terkandung dalam susu sapi dan sumber makanan lainnya yang bisa dikonsumsi manusia secara aman. Namun begitu, ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi. Selain alami, kualitas dan kandungan nutrisinya tidak tertandingi oleh susu formula terutama bagi pertumbuhan bayi secara maksimal. Untuk itu, jika seorang ibu tidak dapat menyusui bayinya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan,

Stres Itu Menguras Nutrisi Otak



Ada kalanya stres diperlukan untuk memacu prestasi. Tapi jangan anggap enteng stres yang berulang, karena ia akan seperti badai yang menguras nutrisi otak dan memunculkan berbagai penyakit fisik.


Pilih mana, lari dari tembakan aparat yang menggunakan peluru tajam saat berdemonstrasi menuntut reformasi, atau menghadapi lalu lintas yang macet total selama dua jam karena demonstrasi? Mungkin Anda akan dengan cepat berkata, “Tidak semuanya.” Tapi kalau diharuskan memilih, biasanya orang cenderung memilih lalu lintas yang macet.


Kedua situasi itu memang akan menimbulkan reaksi yang sama pada fisik dan psikis kita. Yaitu stres, dan darah serta adrenalin mengalir deras.

Tapi kalau mengacu pada pendapat ahli endokrinologi dari Universitas Rockefeller di New York, Bruce McEwen, sebaiknya pilih ditembaki aparat saja. Bahkan lebih baik dikejar harimau lapar daripada menghadapi kemacetan lalu lintas. Kok, bisa? McEwen punya alasan.


Lari dari tembakan aparat atau dari kejaran harimau hanya akan mendatangkan stres yang singkat walaupun tampaknya lebih menakutkan, sedangkan tubuh kita sudah dirancang supaya mampu menghadapi situasi seperti itu.

Lain halnya stres yang lama, berulang-ulang, dan kronis, tubuh kita tidak dipersiapkan untuk itu dan akibatnya dapat merusak otak. Stres atau keadaan yang menekan secara fisik maupun psikis, sering dianggap sebagai ‘teman’

. Disebut teman, karena ada kalanya situasi menekan itu justru mampu menghasilkan prestasi dan produktivitas. Karena itu para psikolog sering menasihati, stres tidak perlu dihindari atau pun dilawan, tapi dikelola. Sayang, tak semua orang mampu mengelola stres, sehingga banyak penyakit (fisik) yang timbul. Mulai dari maag, liver, jantung, stroke, kanker dan sebagainya. Karena itu semboyan dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang sehat, tidak tepat lagi. Ilmu pengetahuan menunjukkan, dalam jiwa yang sehatlah terdapat tubuh yang sehat.Membentuk Memori“Perasaan kecewa maupun kehilangan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, stres yang berbeda-beda setiap hari, semuanya memberi dampak,” ujar Dra. Nilam Widyarini, MS., lulusan Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogya.

Pengajar di Universitas Atmajaya Jakarta ini lantas menerangkan, keadaan yang menimbulkan stres, baik secara fisik maupun psikis, akan menimbulkan reaksi kimia luar biasa pada tubuh. Segera setelah seseorang mengalami situasi stres, otak akan mengirim pesan kepada saraf agar melepaskan adrenalin dan kimia otak lain, untuk dikirimkan sebagai energi kepada otot.
Yang lebih penting lagi, ada bagian kecil pada otak yang disebut hippothalamus, akan mengirim pesan kepada kelenjar di bawah otak agar mengalirkan hormon corticotrophin ke dalam darah.

Pada gilirannya, hormon ini akan meminta kelenjar adrenal supaya mengeluarkan lebih banyak hormon stres (glucocorticoids). Hormon ini akan memerintahkan tubuh supaya membanjiri darah dengan gula, agar segera memiliki energi untuk lari dari bahaya. Hormon stres terutama sekali tampak ‘menggemparkan’ bagi bagian otak yang disebut hippocampus. Bagian inilah yang memainkan peranan penting dalam membentuk memori.


Dalam buku panduan mengenai stres berjudul Why Zebras Don’t Get Ulcers, Robert Sapolsky menjelaskan bahwa jika berhasil mengatasi situasi stres, kita ingin bisa mengingatnya supaya lain kali bisa menghindarinya. Dalam peristiwa yang sangat mengguncangkan, biasanya memori akan menajam. Mungkin inilah yang bisa menjelaskan, mengapa kita sulit melupakan tragedi ‘65 atau kerusuhan Mei ‘98. Stres Berulang Kadang orang mengalami stres secara berulang, dan akibatnya glucocorticoids akan membanjiri otak. Lama kelamaan manfaat hormon stres hilang, sehingga memori akan memburuk, tingkat energi turun, dan problem kesehatan muncul.

Menurut Sapolsky, dalam beberapa hari saja hormon stres meningkat, akan melemahkan (bahkan mematikan) sel hippocampal jika suplai oksigen terhenti, seperti yang terjadi saat stroke atau serangan jantung.Stres traumatik seperti yang terjadi pada anak-anak korban kekerasan seksual, veteran maupun korban perang, tentu saja lebih besar kemungkinannya merusak otak. Dalam American Journal of Psychiatry dijelaskan bahwa veteran perang rata-rata hippocampal otak kanannya berkurang 8%. Anak korban kekerasan seksual ukuran hippocampal pada otak kirinya berkurang 12%. Studi lain yang dilakukan intensif selama empat tahun terhadap sekelompok wanita diketahui, mereka yang hormon stresnya sering meningkat, hippocampal pada otaknya berkurang 14%. Dari pemeriksaan pasien depresi diketahui, ukuran hippocampal-nya berkurang 19% dibanding orang yang sehat.

Melihat akibatnya yang sangat buruk itu, satu-satunya cara agar kita tetap sehat adalah sebisa mungkin mengelola stres.


Cara Mengelola Stres

1. Ambil liburan secara teratur.

2. Makanlah makanan sehari-hari yang menyehatkan.

3. Hindari kafein, alkohol dan tembakau.

4. Lakukan olahraga secara teratur.

5. Berlatihlah beberapa teknik rileksasi seperti yoga, meditasi, latihan pernapasan.

6. Hadapilah masalah yang terjadi dalam pekerjaan maupun hubungan (relationship), dan pecahkan.

7. Belajarlah untuk mengenali ambang stres Anda sendiri, dan jangan memaksakan diri untuk melampauinya.

8. Pertimbangkan untuk memiliki hewan peliharaan, karena bisa membantu Anda menjadi rilek.

9. Bicarakan masalah Anda dengan ahlinya. Konselor profesional dapat membantu melihat persoalan secara obyektif, dan menempatkan masalah dalam perspektif yang tepat.

Kamis, 15 Mei 2008

Awas, Polusi Bekukan Darah Anda!

MENGHIRUP udara kotor, khususnya asap kendaraan bermotor, sejak lama diduga dapat meningkatkan risiko penyakit. Penelitian terbaru para ilmuwan di Amerika Serikat mengindikasikan, polusi asap kendaraan dapat meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah dan penyumbatan pembuluh yang mematikan.
Seperti dilaporkan BBC, Selasa (13/1), peneliti dari Harvard Shool of Public Health menemukan bahwa paparan terhadap debu partikulat, zat kimia hasil pembakaran bahan bakar fosil, dapat memicu timbulnya trombosis pada pembuluh darah vena bagian dalam (DVT) atau biasa disebut penggumpalan pada pembuluh darah kaki.
Beberapa riset sebelumnya telah mengindikasikan bahwa debu partikulat juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Debu polutan, kata peneliti, menyebabkan darah menjadi lebih kental dan cenderung mudah membeku atau menggumpal. Kesimpulan itu diambil para ilmuwan Harvard setelah meneliti sekitar 2.000 orang Italia, yang 900 di antaranya mengidap DVT.
Yang perlu diwaspadai dari ancaman polusi ini adalah karen DVT atau penggumpalan darah yang terjadi di area kaki bisa berpindah ke paru-paru. Di organ pernafasan ini, darah yang menggumpal akan terkumpul dan terkunci sehingga berpotensi menyebabkan emboli paru yang mematikan.Risiko DVT biasanya akan meningkat jika seseorang melakukan perjalanan jauh tanpa pergerakan tubuh berarti seperti naik pesawat selama berjam-jam.
Namun, DVT juga bisa menimpa mereka yang lebih banyak duduk di kantor tanpa rajin berolahraga.
Dalam penelitian ini, ilmuwan Harvard mengumpulkan data tingkat polusi di sejumlah kawasan tempat tinggal partisipan. Peneliti menemukan, mereka yang terpapar debu partikulat kadar tinggi setahun sebelum diagnosis cenderung mengidap penggumpalan darah.Seperti yang dimuat dalam Archives Internal Medicine, setiap adanya peningkatan debu partikulat sebanyak 10 mikrogram per meter persegi, risiko mengalami DVT naik hingga 70 persen.
Menurut panduan secara umum, kualitas udara yang baik seharusnya memiliki debu partikulat tidak melebihi dari 50 mikrogram per meter persegi.

Apakah Anda Korban Televisi?




MENONTON televisi mungkin sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Bahkan di antaranya ada yang tidak bisa melepaskan diri dari kebiasaan menonton kotak bergambar ini dan telah menganggapnya sebagai aktivitas wajib seperti makan atau bernafas.Bila Anda setiap hari menghabiskan sedikit waktu saja untuk duduk di depan televisi mungkin tidaklah menjadi masalah. Akan tetapi, bila televisi sudah menyita sebagia besar waktu hidup Anda itulah yang akan mendatangkan petaka. Menurut para ahli, kebanyakan menonton tv akan membuat Anda merasa tua dan loyo sebelum waktunya.

Dengan hanya duduk pasif dan hampir tidak menggunakan otot, lama-lama Anda akan merasa kaku, letih, malas berfikir.
Dalam jangka panjang, ini dapat menurunkan kemampuan berpikir dan melakukan aktivitas fisik. Alhasil, otot menjadi kendur dan otak macet. Sebuah riset di AS pun menyebutkan bahwa kebiasaan menonton TV rata-rata 4 jam sehari dapat meningkatkan risiko mengalami kegemukan. Tetapi siapa yang punya waktu sebanyak itu untuk nongkrong di depan TV? Jawabannya banyak.
Sebuah survei di AS yang dilakukan Nielson Media Research misalnya pernah menyebutkan pria di Negeri Paman Sam itu rata-rata menonton TV lebih dari 3,5 jam sehari. Nah apakah Anda termasuk orang yang sudah menjadi korban televisi? Berikut ini adalah kuisioner sederhana untuk mengungkap apakah Anda sudah mengidap kecanduan atau berpotensi mengalami masalah dengan kebiasaan kotak bergambar tersebut. Untuk menggunakan kuisioner ini, tandai tiap pertanyaan yang Anda jawab dengan ya.

1. Apakah Anda menonton televisi lebih dari dua jam sehari? Apakah Anda menolak bicara dengan orang lain ketika sedang menonton televisi?
2. Apakah Anda merasa tidak senang atau kesal ketika Anda harus mematikan televisi dan mengerjakan sesuatu yang lain?
3. Apakah Anda kadang-kadang merasa letih luar biasa selama seharian?
4. Apakah Anda sering makan cemilan atau makanan Iced yang tidak sehat sambil duduk menonton televisi?
5. Apakah Anda sering mengalami insomnia dan menggunakan televisi sebagai cara untuk mengisi waktu selama sulit tidur itu?
6. Pada suatu hari yang menyenangkan, apakah Anda lebih suka tinggal di rumah, menonton televisi, daripada pergi ke suatu tempat di luar?
7. Sulitkah bagi Anda untuk berbagi atau mengungkapkan perasaan dan pengalaman dengan orang lain?
8. Apakah Anda terlibat aktif dalam sekurangnya dua hobi, klub, atau kegiatan olahraga sekurangnya empat jam per minggu?
9. Apakah Anda sering menyalakan televisi dan menjelajah semua stasiun tanpa gambaran tentangacara tertentuyang inginAnda tonton?Cara menilai hasil kuis:Untuk setiap pertanyaan bernomor ganjil yang Anda jawab dengan ya, beri nilai dua poin. Faktor-faktor ini ditentukan oleh para ahli sebagai indikator untuk kebanyakan menonton televisi.Untuk setiap pertanyaan bernomor genap yang Anda jawab dengan ya, beri nilai satu poin.
Faktor-faktor ini, sehubungan dengan kebiasaan menonton yang buruk, menandakan potensi untuk bermasalah.
Jumlahkan skor Anda kemudian gunakan skala berikut untuk mengetahui posisi Anda.
3 atau kurang. Tidak ada masalah.4 hingga 6. Berpotensi untuk menjadi masalah.
7 hingga 9. Ya, tampaknya Anda terlalu banyak menonton televisi.10 atau lebih. Celaka! Otak Anda mungkin sudah kena setrum.

mahalnya senyum




Orang Jakarta, diduga sudah sulit tersenyum. Padahal orang yang sulit tersenyum, boleh jadi karena dia tidak bahagia. Lama tak pulang ke Indonesia, Indra, eksekutif muda yang lama tinggal di Eropa, merasa terkejut dengan perubahan yang terjadi pada masyarakat kita. “Orang Jakarta mengalami kemunduran yang jauh,” katanya.


Kemunduran yang dia maksud bukan menyangkut cepatnya mengikuti mode busana, mobil dan bangunan rumah maupun gedung, melainkan dalam soal sopan santun dan keramahtamahan. Promosi bahwa masyarakat Indonesia itu ramah dan murah senyum, nyaris tidak dijumpainya di Jakarta. “Rasanya sulit saya menemukan orang yang tersenyum, di bank sekalipun di mana kita menaruh uang,” tambah Indra. Senyum juga tak lagi dia jumpai ketika mengurus tiket di biro perjalanan, hotel, restoran hingga di taksi. Boleh jadi orang Jakarta memang sudah mulai kehilangan kemampuannya untuk sekadar memberi senyum.


Cobalah Anda perhatikan wajah-wajah orang kantoran di dalam mobil pribadi, di bus kota dan angkutan umum lain. Yang terlihat pastilah wajah-wajah tegang, muram, cuek, kalau bukan mengantuk. Lebih parah lagi ketika ia harus mencari alamat. “Di Jakarta, rasanya sudah begitu sulit menemukan orang yang mau menunjukkan jalan ketika kita menanyakan alamat,” katanya. Lebih banyak orang yang menjawab “tidak tahu” daripada yang memberi penjelasan. Keadaan seperti itu tidak dijumpainya di Eropa -- negara-negara Barat yang oleh masyarakat kita dituduh individualistis. Untungnya dia tidak punya penilaian serupa untuk kota-kota lain yang sempat dikunjunginya.


Di kota-kota kecil, ia menemukan keramahan yang berlebihan, karena ada orang yang bahkan mau memandunya ke tempat tujuan.Tidak BahagiaApa yang membuat seseorang, apalagi suatu masyarakat, menjadi begitu sulit tersenyum? Padahal senyum, menurut pakar psikologi DR. Dewi Matindas, merupakan pertanda awal bahwa seseorang siap dan terbuka untuk menerima orang lain. Tanpa senyum, otomatis akan menimbulkan kesan pada orang lain bahwa kita tidak siap berinteraksi. Dan itulah yang dirasakan oleh Indra, sampai ia bertanya, “Apakah mungkin karena saya sudah dianggap orang asing, sehingga tidak lagi diterima dengan ramah?” Menurut Dra. Nilam Widyarini, MSi. Masalah sulit senyum ini dapat dilacak dari apakah seseorang merasakan hidupnya bahagia atau tidak.


Orang yang bahagia, beban jiwanya menjadi lebih ringan sehingga lebih mudah untuk mengekspresikan senyum dari hatinya. “Meskipun orang itu optimistis-tidak realistis, misalnya pada orang yang punya prinsip, ‘saya memang miskin secara materi, tapi hidup ‘kan tidak hanya soal materi’, maka hidup orang ini akan lebih bahagia. Bandingkan dengan orang yang pandangannya realistis. ‘Saya memang punya gaji besar, tapi kebutuhan saya juga banyak.’ Orang seperti ini akan merasa hidupnya tidak bahagia.


Maka dia akan menjadi sulit untuk tersenyum. Bagaimana bisa senyum kalau tidak bahagia?” urai master psikologi dari Universitas Gadjah Mada ini. Tidak Sesuai Standar Apa yang membuat orang tidak bahagia juga bermacam-macam. Namun Nilam menaruh perhatian besar pada soal bahwa seringkali orang menuntut dirinya tepat, sempurna, sesuai standar yang ditetapkan bagi dirinya sendiri. Jika keadaan atau situasi dirasakan tidak sesuai standar, dia tidak dapat menerima, dan karenanya tidak bahagia.


Misalnya, Sonny punya standar bahwa ia akan bahagia kalau karirnya sukses. Ukuran profesional sukses jika naik BMW. Maka selama belum bisa beli BMW, Sonny merasa tidak sukses, dan karenanya tidak merasa bahagia. “Padahal orang lain bisa bahagia hanya dengan tersenyum saja,” tambahnya. Dalam hubungan interpersonal, jika seseorang punya standar bahwa sebagai orang terhormat, orang penting, orang ternama, bos dan seterusnya selalu mendapat perhatian dan pelayanan, maka jangan harap dia akan tersenyum ketika tidak mendapat perhatian, apalagi harus melayani.


Termasuk melayani orang yang bertanya alamat, atau mengambil uangnya sendiri di bank! Orang juga tidak bahagia jika mengalami gangguan emosi, termasuk gangguan emosi ringan jenis neorotik yang ditandai dengan kegelisahan. Sumber gangguan emosi adalah tekanan mental, yang bisa didapat dari sisa-sisa tekanan mental di masa kecil, tuntutan peran, tuntutan pekerjaan dan sebagainya. Tentu butuh penelitian apakah betul orang Jakarta sudah susah senyum. Dan jika ya,




apa yang menyebabkannya:


standarnya tidak tercapai, atau karena neorotik? Atau sekadar bahwa orang merasa tidak aman tinggal di Jakarta, lalu sulit senyum dan sulit beramahtamah hanya sebagai ekspresi rasa curiganya yang tinggi terhadap orang yang tak dikenal? Bisa jadi demikian.


AgresiBukan cuma sulit senyum. Dalam pergaulan sehari-hari sering pula dijumpai orang-orang yang lebih suka pasang ekspresi bungkam (diam dan tidak ada respon yang memungkinkan terjadinya komunikasi). Pada orang-orang seperti ini, jelas, tak ada senyum sama sekali.


Mereka bahkan menghindari kontak mata, supaya tidak perlu memberi respon. Dalam buku Coping With Difficult People karya Robert M. Bramson, Ph.D dijelaskan bahwa sikap bungkam itu dilatarbelakangi oleh berbagai sebab.


Seperti pada beberapa spesies lain, sikap tidak responsif merupakan cara mengatasi situasi yang diduga punya potensi mendatangkan penderitaan, kesulitan, atau kerepotan. Bagi orang-orang yang tidak responsif, sikap bungkam memiliki daya tarik sebagai bentuk agresi. Jika seseorang ingin mengontrol atau melukai hati orang yang ingin mengajak bicara, tidak ada cara yang paling aman kecuali diam. Orang bisa sangat frustrasi, kecewa, marah memandangi wajah yang bungkam membatu itu. Sikap bungkam bagi sebagian orang juga dipakai untuk mengasingkan diri. Memberi respon dengan senyum maupun bicara, berarti membuka diri bagi situasi konkrit yang mungkin tidak menyenangkan. Membiarkan orang lain bingung, bagi orang yang tidak responsif, dianggap lebih aman daripada membuka diri.
Mempertimbangkan semua itu, mungkin ada baiknya kita bertanya pada diri sendiri. Sudah begitu sulitkah hidup kita, sehingga harus bungkam dan untuk tersenyum pun sudah sulit? Untuk tersenyum kita tidak perlu menunggu bahagia, sebab dengan tersenyum kita bisa bahagia. Tidak percaya? Coba saja!
WID Sumber : Gaya Hidup Sehat

Bahagia terletak dlm diri anda


KALAU kita menyadari sejenak apa yang terjadi di sekeliling, tentu akan merasakan sebuah aliran kekuatan yang dahsyat dari pribadi-pribadi yang ada. Ada tukang batu yang rela bekerja sampai malam mengerjakan galian pipa, ada banyak sopir angkutan umum bersaing mengejar setoran, ada banyak pejabat korupsi di sana sini dari yang mulai jutaan sampai triliunan rupiah, ada konflik di sana sini merebutkan kursi kepemimpinan sebuah lembaga negara, ada orang yang mengejar hadiah jutaan rupiah sebegitu rupa sehingga orang lain tidak diberi kesempatan, dan masih banyak lagi peristiwa yang kita alami setiap harinya.


Dalam wawancaranya dengan seorang psikiater anggota American Board of Psychiatry and Neurology, Howard Cutler, MD, pemimpin politik dan spiritual bangsa Tibet, Dalai Lama keempat belas menyebut bahwa fenomena atau gejala ini merupakan gerak hidup manusia menuju kebahagiaan.


Gerak ini, menurut pemilik nama asli Tenzin Gyatso, sudah dibaca dan dirumuskan sejak lama oleh para filsuf sejak Aristoteles sampai Willliam James. Mereka berpendapat bahwa tujuan akhir keberadaan atau eksistensi manusia di dunia ini adalah untuk mencari kebahagiaan. Sayang, kecenderungan terbesar manusia dari jaman ke jaman adalah mementingkan diri sendiri serta mau menang sendiri dalam mencapai kebahagiaan itu.
Padahal, menurut Dalai Lama, justru sebaliknya, orang yang mementingkan diri sendiri, menjauhkan diri dari pergaulan, selalu cemas, iri dan membenci orang lain adalah orang yang tidak bahagia.


“Orang yang bahagia umumnya lebih mudah bergaul, luwes, kreatif, penyayang, pemaaf, murah hati, selalu bersedia mengulurkan bantuan untuk orang lain dan tidak sombong,” ujar Dalai Lama.


Cenderung Tamak
Banyak orang berpikir bahwa dengan memiliki jabatan tinggi, kursi kepemimpinan di sebuah lembaga tinggi, pendidikan tinggi, uang yang banyak dan segala macam kepuasan lain adalah faktor-faktor yang bisa membahagiakan.
Dalai Lama menyebutkan, kekayaan, kepuasaan atas jabatan tertentu atau kemuliaan, kesehatan, persahabatan, kepuasaan akan pengetahuan, pencerahan atas sebuah pandangan spiritual tertentu bisa jadi menyebabkan kita bahagia.
Namun, menurut Sr. Seraphine OSF, itu bukan bentuk kebahagiaan sejati. “Kebahagiaan sejati terletak di dalam diri kita sendiri,” ujar Pemimpin Wisma Samadi Emaus, Jakarta.
Keinginan kita untuk mengejar segala sesuatu semisal uang, barang-barang tertentu, jabatan, pesahabatan, penampilan yang seksi, dan lain-lain selalu tidak akan habis.
Ketika keinginan yang satu terpenuhi, keinginan yang lain akan muncul. Begitu seterusnya. Kalaupun terpenuhi semua keinginan itu, menurut Seraphine itu hanya akan membawa ke kebahagiaan yang semu. “Karena hanya berlangsung sementara. Sesudah semuanya dipeluk, dimiliki, lantas mau apa? Kosong hati ini rasanya,” ujarnya membagi pengalaman.
Bahwa manusia selalu memiliki keinginan, bagi teolog lulusan University of Poona India, Alexander Dirjosusanto itu dianggapnya wajar. Sayangnya, kecenderungan umum dari kita adalah selalu tidak puas dengan apa yang sudah kita capai.

Manusia cenderung tamak.
“Orang sering kali merasa gelisah pada apa yang semestinya tidak perlu digelisahkan,” jelasnya. Mungkin seseorang sudah cukup hanya dengan menggunakan telepon genggam seharga 300 ribu. Tapi, karena gengsi atau hanya sekedar ingin, lalu membeli yang harganya tiga juta rupiah.
Begitu tamaknya manusia, ada sebuah sindiran yang begitu tajam berbunyi ‘Biarpun seluruh dunia menjadi miliknya, manusia akan meminta yang lebih lagi. Bahkan seluruh jagat raya ini’.


Bersyukur Lebih Awet
“Satu-satunya obat untuk menjauhi sifat tamak adalah sikap untuk selalu bersyukur,” ungkap Dalai Lama kepada Howard. Langkah ini sangat efektif karena pada dasarnya hal-hal material tidak bisa dijadikan ukuran kebahagiaan seseorang. Tidak ada jaminan bahwa kekayaan saja dapat memberi Anda kebahagiaan atau kepuasaan yang Anda cari.
“Apalagi, perasaan puas kita sangat dipengaruhi oleh kecenderungan untuk melakukan pembandingan,” ujar Tenzin. Setiap kali, kita cenderung melihat dan merasa orang lain lebih beruntung dari diri kita. Padahal kita pun sebenarnya beruntung.


Ketika melihat tetangga mendapat hadiah jutaan rupiah, kita lalu berupaya supaya mendapat hadiah yang sama. Saat orang lain punya telepon genggam, kita berupaya mendapatkannya. Memang kepuasaan akan terasa. Namun hanya sebentar. Kalau tidak mendapat, kekecewaan dan frustasi yang didapat. Kita menganggap Tuhan tidak adil dan sebagainya.
“Maka, kalau kita hendak membandingkan diri dengan orang lain, bandingkanlah dengan mereka yang kurang beruntung dan merenungkan semua yang kita miliki,” jelas Alex.
Dalai Lama cerita kepada Howard tentang sejumlah penelitian. Dalam sebuah studi di Universitas of Wisconsin, Milwaukee, AS, sejumlah wanita diminta melihat gambar-gambar kondisi hidup yang sangat buruk di Milwaukee di sekitar abad ke-20.


Mereka juga diminta membayangkan dan menulis tragedy-tragedi pribadi seperti terbakar, cacat seumur hidup. Sesudah menyelesaikan latihan, para wanita ini diminta menilai mutu hidup mereka sendiri. Latihan ini menghasilkan suatu peningkatan rasa puas atas hidup mereka masing-masing.
Sebuah eksperimen lain di State University of New York, Buffalo, para subyek diminta menyelesaikan kalimat “Saya bersyukur karena saya bukan…” Sehabis lima kali mengulang latihan ini, para subyek menyatakan mengalami peningkatan nyata dalam rasa puas mereka terhadap hidup.


Kelompok subyek lain diminta menyelesaikan kalimat “Andaikata saya menjadi…” Kali ini eksperimen ini menyebabkan para subyek merasa kurang puas dengan hidup masing-masing.
Penelitian-penelitian ini menurut Dalai Lama dilakukan untuk menunjukkan bahwa tingkat kepuasaan seseorang terhadap hidupnya dapat ditingkatkan hanya dengan mengubah perspektif atau sudut pandang orang. “Dalam hal ini sikap mental kita menjadi penentu utama apakah kita mau bahagia atau tidak,” ujar sang biku.


Baik Alex maupun sang biku menyebut bahwa kebahagiaan ditentukan oleh pikiran seseorang sendiri ketimbang oleh peristiwa-peristiwa luar dan hal-hal material.
Saya bisa bahagia karena dalam diri saya punya persepsi keadaan sekarang ini sudah membahagiakan saya. Bukan saya bahagia bila sudah punya ini atau itu, kalau tidak punya saya tidak bahagia. Menurut Alex, semua hal yang kita miliki entah itu kekayaan, kesehatan, persahabatan, jabatan tidak akan memberi dampak yang membahagiakan yang berkepanjangan tanpa sikap mental yang benar. “Paling hanya memberi rasa senang sesaat,” ujar Pastor asal Promasan, Yogyakarta ini.


Sebagai contoh, jika Anda menyimpan kebencian atau kemarahan yang mendalam, pikiran tersebut akan merusak kesehatan Anda. Dengan demikian merusak salah satu prasyarat kebahagiaan. Begitu pula jika Anda tidak bahagia dan bawaannya hanya kesal saja, kesehatan tubuh tidak banyak artinya.
Sebaliknya, Jika Anda dapat mempertahankan pikiran yang tenang, damai, tenteram, Anda dapat menjadi orang yang sangat bahagia meskipun kesehatan Anda buruk.
Alex menegaskan, makin tinggi tingkat ketenangan pikiran kita, makin besar kedamaian yang kita rasakan, makin besar kemampuan kita menikmati hidup yang bahagia dan menyenangkan.
Dalai Lama menambahkan,” Selama Anda tidak pernah menjalani disiplin batin yang bisa mendatangkan kedamaian pikiran, tidak peduli kelimpahan materi atau kondisi yang Anda miliki, semua itu tidak akan pernah memberi Anda rasa sukacita dan bahagia yang Anda dambakan. Sebaliknya, bila Anda memiliki batin yang terpuaskan, pikiran yang tenteram dan kemantapan sampai batas tertentu, bahkan jika Anda memiliki bermacam kelengkapan lain yang biasanya menjadi prasyarat kebahagiaan, Anda masih mungkin menjalani hidup bahagia dan menyenangkan,”.

Ngapain Ngoyo?


Dalai Lama mengatakan bahwa apakah kita bahagia atau tidak tegantung persepsi kita atas hidup yang kita jalani. Kalau kita mau bersyukur dan puas atas apa yang kita kerjakan dan kita peroleh, dengan sendirinya sikap itu akan membahagiaan kita. Dengan kata lain, sebenarnya kebahagiaan dapat dicapai lewat latihan mental.
bahwa upaya untuk mencapai hal-hal yang kita inginkan itu sebagai sesuatu yang tidak baik. “Bahwa kita bekerja supaya bisa membeli rumah, pakaian dan kebutuhan lain itu adalah normal. Yang tidak normal adalah bila kita terobsesi dan begitu ambisius seolah hidup hanya untuk memenuhi seluruh keinginan itu,” ujar pemenang hadiah Nobel perdamaian tahun 1989 ini.
Alex menyebutkan, bahwa istilah Jawa sakmadyo (secukupnya) adalah kata tepat untuk itu. Bila kita sudah cukup terbantu dengan memiliki mobil kijang, kenapa lagi harus membeli Mercedes. Secukupnya ini akhirnya akan membawa kita pada sikap bersahaja. Kita berupaya karena memang hal itu perlu diupayakan. Sejauh mana perlu, itu harus ditelusuri dari motivasi kita.
Saya mau beli mobil Honda atau Mercedes. Secara fungsional Honda pun cukup, tapi ternyata gengsiku mengatakan aku perlu Merci. Nah, mana yang lebih penting buat Anda, fungsi atau gengsi Anda?
Selain memenuhinya dengan tidak ngoyo (jawa= ambisius) atas apa saja yang kita inginkan, Dalai Lama menyebut bahwa teknik untuk bisa berbahagia adalah dengan menghargai apa yang sudah kita miliki sekarang.
Alex menambahkan, sikap seperti ini bisa kita lihat dalam kebiasaan orang Jawa. Dalam suatu kecelakaan ada yang mengatakan “Untung, telinga saya saja yang lecet…” atau “Untung hanya kaki saya yang buntung, coba kalau ……”
Berpikir optimis semacam merupakan sikap bahwa kita bisa menghargai keadaan yang sudah kita terima. Penghargaan ini pada akhirnya memunculkan sikap syukur, terima kasih, bahwa kita masih beruntung.


Perlu Kebebasan Batin
Menurut Sr. Seraphine, untuk mendapat kebahagiaan, kita perlu mengatur waktu (time manajemen). Dari 24 jam hidup kita sehari, seberapakah waktu kita luangkan untuk diri sendiri, keluarga, profesi, dan kegiatan social?
Kita perlu mengatur agar semuanya mendapat bagian secara proporsional. Perhatian pada proporsi yang tepat dan seimbang menandakan bahwa kita sendiri sadar, hidup ini tidak hanya untuk mengejar satu hal, uang misalnya.
Kalau semua mendapat bagian, kita akan berbahagia. Dari sela-sela waktu itu, akan baik sekali bila kita selalu terhubung dengan Tuhan dengan doa dalam hati. “Mungkin di saat mengetik, kita ucapkan sebaris doa Tuhan, kasihanilah kami atau yang lain dan itu bisa kita lakukan selama 24 jam waktu kita” ujar biarawati Katolik ini.
Sikap seperti ini akan membantu kita menyadari betapa seluruh upaya yang kita kerjakan sepanjang hari bukanlah semata usaha kita sendiri, melainkan berkat bantuan Tuhan juga.
Mereka yang muslim pun bisa melakukannya dengan model zikir dalam hati menyebut salah satu asma Allah. la ilaha illa Allah (tiada Tuhan selain Allah) atau Allah Hu (Dialah Yang).
Dengan begitu, setiap kali kita mengalami peristiwa entah itu menyenangkan atau tidak, rasa syukur akan selalu muncul. “Batin kita pun akan merasa bebas karena tidak lekat terhadap hal tertentu,” jelas wanita usia 75 tahun ini.
Kelekatan terhadap barang duniawi seperti uang, jabatan, pujian, dan sebagainya sering membuat kita tidak tenteram. Hidup terasa melelahkan karena seluruh daya upaya diforsir untuk mencapai semua itu. Tanda lekat berlebihan terhadap hal-hal itu adalah bila tidak tercapai, kita akan kecewa, sedih, frustasi berkepanjangan.
“Kita perlu punya kebebasan atau kemerdekaan batin supaya ketika barang duniawi milik kita misalnya uang, persahabatan, kesehatan kita hilang, dengan ikhlas kita bisa menerimanya,” jelas Seraphine


Bagaimana Biar Bahagia
* Sadari bahwa kebahagiaan sejati tidak bisa didasarkan pada barang duniawi, melainkan dari dalam diri sendiri.* Ucapkanlah selalu rasa syukur dan terima kasih pada Tuhan atas segala hal yang kita capai atau kita miliki sekecil apa pun.

* Hargailah semua yang kita miliki dengan memeliharanya, merawatnya, dan mencintainya.

* Bandingkan diri pada mereka yang kurang beruntung dan bukannya pada mereka yang lebih beruntung dari kita.

* Lakukan segala sesuatu secara proporsional. Bila mesti selesai bekerja jam enam, lakukanlah. Bila mesti berhenti makan setelah kenyang, berhentilah.

* Atur waktu Anda secara seimbang; usahakan waktu untuk diri sendiri, keluarga, pekerjaan, dan kegiatan lain mendapat bagian semuanya.

6 Alasan Harus Cukup Minum Air Putih




KEBIASAAN membawa botol air minum dalam perjalanan atau saat pergi ke mana pun mungkin belum menjadi tren di masyarakat. Bila haus di tengah jalan, kebanyakan dari kita lebih suka membeli sebotol minuman ringan beraroma teh atau soda atau pun air mineral.

Kebutuhan tubuh akan cairan memang tak bisa dibantah. Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh tak seimbang dengan pengeluaran, maka dipastikan Anda akan mengalami gangguan atau pun dehidrasi.

Dalam memenuhi kebutuhan cairan, sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Salah satu yang terbaik tentunya adalah air putih, meski faktanya cairan ini kalah populer ketimbang minuman beraroma dan beranekarasa yang beredar di pasaran.

Nah supaya Anda tidak meremehkan khasiat air putih, berikut adalah enam fakta ilmiah betapa kebiasaan minum cukup air putih setiap hari penting bagi tubuh.

1. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.
Fakta medis menunjukkan tubuh manusia 60% terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini adalah untukproses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi dan mempertahankan suhu tubuh.

2. Membantu mengendalikan kalori.
Sejak lama, orang yang sedang menjalani program diet melakukan kebiasaan banyak minum air putih sebagai strategi menurunkan berat badan. Meskipun air tidak menghasilkan efek magis, menggunakannya sebagai pengganti minuman berkalori tinggi tentu saja akan sangat membantu.

"Program diet akan berhasil jika Anda memilih air atau minuman non- kalori sebagai pengganti minuman yang kalori. Lalu diet dengan makanan yang kaya cairan yang lebih menyehatkan, berisi dan membantu Anda memangkas kalori,"ungkap peneliti dari University State of Pennsylvania Barbara Rolls, PhD, penulis buku The Volumetrics Weight Control Plan.

3. Membantu membangkitkan otot.
Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, akan berakibat pada kelelahan otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.

Minum air saat berolahraga juga sangat penting. American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.

4. Membuat kulit tetap bercahaya.
Kulit Anda sebenarnya mengandung banyak air dan berfungsi sebagai benteng dalam mencegah ekses hilangnya cairan tubuh. Namun begitu, jangan harap bahwa kelebihan cairan dapat dijadikan sebagai cara ampuh menghilangkan kerutan dari garis pada kulit .

5. Memelihara fungsi ginjal
Cairan tubuh merupakan media yang juga mentransportasikan sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, sejenis cairan yang dapat melewati ginjal untuk kemudian diprose dan dieksresikan dalam bentuk urin.

Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urin akan mengalir bebas, jernih dan bebas bau. Ketika tubuh tidak punya cuku cairan, konsentrasi urin, warna dan bau akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila Anda minum sedikit air, risiko Anda mengalami batu ginjal akan meningkat terutama pada iklim hangat atau panas.

6. Mempertahankan fungsi normal usus.
Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya kosntipasi. Ketika Anda tidak punya cukup cairan, usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk tetap menjaga hidrasi. Alhasil, tentu saja buang air besar Anda akan bermasalah.

Senin, 12 Mei 2008

MALAPETAKA DAN BENCANA ALAM




Kehancuran besar merupakan peninggalan dari malapetaka di semua penjuru planet ini. Sekalipun begitu, suatu bencana selalu berpengaruh hanya pada wilayah tertentu, berkat keseimbangan alam yang rumit yang diciptakan Allah. Ada perlindungan penting di bumi untuk semua makhluk hidup, termasuk manusia. Walau begitu, kemungkinan terjadinya bencana alam yang menghancurkan selalu mengintai. Allah menciptakan bencana-bencana alam itu untuk memperlihatkan pada kita betapa terkadang tempat hidup kita sangat tidak aman. Gejolak alam ini merupakan peringatan kepada seluruh umat manusia bahwa kita tak mampu mengendalikan apa pun di muka bumi ini. Demikian juga, setiap bencana alam dimaksudkan untuk mengingatkan kita pada kelemahan yang sudah melekat pada diri kita. Semua ini tentunya peringatan bagi siapa yang dapat merenungkan arti peristiwa-peristiwa itu dan mengambil pelajaran darinya.

Apa lagi yang harus dipelajari manusia dari bencana alam?

Dunia ini diciptakan khusus bagi manusia. Alasan mengapa manusia diciptakan, telah jelas sekali diterangkan dalam ayat ini:

Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arasy-Nya (Singgasana-Nya) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. (QS. Huud, 11: 7)

"Latar" dari "ujian" ini sungguh luas, dan setiap kejadian merupakan bagian dari latar yang rumit itu. Lebih jauh lagi, tak ada fenomena alam yang terjadi tanpa sebab; semua memiliki penjelasan ilmiah. Misalnya, kekuatan gravitasi bumi membuat kita tak melayang ke angkasa; hujan jatuh saat uap air mencapai tingkat jenuh tertentu.

Hubungan sebab akibat ini juga berlaku bagi kematian, kecelakaan atau penyakit. Banyak hal yang menyebabkan mengapa seorang manusia mati, sakit, atau mengalami kecelakaan. Namun, yang terpenting bukanlah banyaknya penyebab, melainkan "ketahanujian" sistem di mana sebab-akibat ini berlangsung. Satu aspek khusus yang penting dalam sistem ini: setiap peristiwa terjadi dengan cara yang dapat dimengerti manusia. Allah memperingatkan manusia melalui bencana alam. Gempa bumi, misalnya, menyebabkan ribuan wanita dan anak-anak mati, dan lebih banyak lagi yang terluka. Mereka yang tidak memedulikan peringatan Allah cenderung menyebut kejadian seperti ini sebagai fenomena "alam" dan tak mampu memahami bahwa Allah menciptakannya untuk tujuan tertentu. Mari kita berpikir sejenak: apa yang akan terjadi bila yang mati akibat suatu gempa bumi hanyalah mereka yang berdosa pada Allah? Bila demikian, dasar yang tepat untuk "ujian" bagi umat manusia tidak akan tegak. Itulah sebabnya Allah menciptakan masing-masing fenomena dengan latar "alam". Hanya mereka yang sadar akan keberadaan Allah dan memiliki pemahaman mendalam akan ciptaan-Nyalah yang mengerti alasan ilahiah di balik tampilan "alam" ini.

Dalam ayat "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati; Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan" (QS. Al Anbiyaa', 21: 35), Allah mengatakan bahwa Dia menguji manusia baik melalui kejadian-kejadian yang baik maupun buruk.

Banyaknya orang yang menjadi korban bencana merupakan teka-teki ujian itu. Manusia harus selalu ingat bahwa Allah adalah Hakim Yang Mahatahu dan "diberi keputusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil." (QS. Az-Zumar, 39: 75)

Semua peristiwa yang terjadi pada seseorang dalam hidupnya adalah bagian dari ujian tersebut. Mereka yang benar-benar beriman akan memahami inti dari teka-teki itu. Kapan pun musibah menimpa mereka, mereka berpaling kepada Allah dan bertobat. Mereka adalah hamba Allah dan meyakini janji-Nya:

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqa-rah, 2: 155-157)

Sebagaimana disebutkan dalam ayat tersebut, orang yang beriman dan orang yang tidak beriman diuji dengan berbagai cara: terkadang dengan bencana alam, atau sesuatu yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita, terserang penyakit atau kecelakaan. Musibah seperti itu terjadi pada individu atau sekelompok masyarakat, dan menyebabkan kerugian materi serta penderitaan batin. Bisa saja seorang yang kaya menjadi bangkrut, seorang gadis cantik mengalami luka berat di wajahnya, atau sebuah kota luluh lantak akibat gempa bumi. Hal ini memperlihatkan bagaimana setiap kejadian dapat mengubah hidup kita.

Manusia harus mampu mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian ini. Sesungguhnya, Allah tidak menciptakan apa pun tanpa tujuan; setiap bencana merupakan peringatan bagi umat manusia, dengan maksud untuk menyelamatkan manusia dari pembangkangan mereka. Dalam Al Quran, Allah berfirman bahwa tak ada yang terjadi di muka bumi ini tanpa izin-Nya:

Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. At-Taghaabun, 64: 11)

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS. Ali 'Imran, 3: 145)

Pelajaran lain yang harus diambil dari bencana alam adalah bahwa manusia yang menganggap dirinya memiliki kekuatan di atas muka bumi, menyadari bahwa ia sesungguhnya lemah dan benar-benar tidak memiliki kekuatan untuk mengatasi bencana yang terjadi dengan seketika atas kehendak Allah. Manusia tak dapat menolong dirinya sendiri ataupun orang lain. Tentu saja Allah-lah yang Mahakuasa. Ini dinyatakan dalam ayat berikut:

Jika Allah menimpakan suatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Menguasai atas segala sesuatu. (QS. An'aam, 6: 17)

Dalam bab ini, akan diberikan penjelasan yang menyeluruh mengenai berbagai macam bencana yang mempengaruhi bumi. Tujuannya adalah untuk mengingatkan manusia bahwa dunia ini bukanlah tempat untuk dicintai dengan membuta. Bencana-bencana alam ini menunjukkan betapa kita sangat membutuhkan petunjuk dan pertolongan Allah. Ketergantungan ini merupakan bukti nyata bahwa manusia tak berdaya di hadapan Allah, sebagaimana diungkapkan dalam ayat: "dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah." (QS. Al 'Ankabuut, 29: 22)

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah kekuatan alam di bumi yang paling menghancurkan. Jumlah kematian terbesar terjadi saat gempa bumi. Penelitian mengungkapkan bahwa setiap dua menit suatu tempat di permukaan bumi mengalami keretakan. Berdasarkan statistik, bumi bergoncang jutaan kali dalam setahun. Rata-rata, dari jumlah jutaan itu, intensitas 300 ribu gempa tergolong gempa minor; getarannya tak terasa dan tak menyebabkan kerusakan sama sekali. Sedangkan, dua puluh gempa lainnya merupakan gempa yang sangat kuat yang menggoncangkan bumi. Namun, karena kerap kali tidak terjadi di wilayah padat penduduk, gempa bumi jenis ini tidak memakan banyak korban jiwa dan hanya menyebabkan sedikit kerugian ekonomis. Dari gempa-gempa ini, hanya lima yang menghancurkan gedung-gedung menjadi tumpukan puing-puing.

Informasi ini memperlihatkan bahwa manusia tidak sering menghadapi gempa bumi. Jelas, ini merupakan perlindungan khusus dari Allah bagi manusia terhadap bencana alam.

Di zaman kita, hanya sebuah kota atau suatu daerah yang menjadi korban gempa bumi hebat. Namun, dengan kehendak Allah, sebuah gempa bumi yang merusak seluruh bumi ini bisa terjadi kapan saja. Goncangan dahsyat seperti ini mampu mengakhiri kehidupan di muka bumi. Struktur bumi sangat rentan terhadap gempa; gerakan atau retakan yang tiba-tiba terjadi di kerak bumi ataupun lapisan di atasnya akan mengakibatkan malapetaka yang tak terhindarkan lagi.

Gempa bumi tidak memiliki hubungan dengan jenis tanah yang menguatkan efek gelombang seismik yang melintasinya. Gempa bumi tetap mungkin terjadi bahkan saat tak ada kondisi alam penyebab gempa. Atas kehendak Allah, sebuah gempa bumi dapat terjadi kapan saja. Namun, Allah menciptakan dengan khusus ketidak-kokohan dan ketidak-stabilan di beberapa bagian muka bumi. Ini untuk mengingatkan manusia bahwa, kapan pun juga, peristiwa yang tak diharapkan dapat membuat hidup mereka dalam bahaya. Dalam Al Quran, Allah memperingatkan manusia pada bencana yang mungkin terjadi:

Maka apakah orang-orang yang berbuat makar yang jahat itu merasa aman (dari bencana) ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari? (QS. An-Nahl: 45)

Pada titik ini, akan sangat bermanfaat untuk mengingat sebuah gempa bumi dahsyat, yang terjadi di abad ke-20.

Gempa bumi yang menggoncangkan bumi hanya dalam beberapa detik ini dapat terjadi berulang kali selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Ini tentu saja mudah bagi Allah. Bagaimanapun, dengan rahmat-Nya, Allah melindungi manusia dan dengan bencana ini mengingatkan ia selamanya bahwa ia tak memiliki kekuasaan apa pun dalam hidupnya.

Teknologi yang Dikalahkan: Kobe

Tingkat kemajuan ilmu dan teknologi masa kini membuat manusia merasa bahwa mereka dapat menguasai alam. Meski demikian, mereka yang mempercayai pikiran semacam ini mungkin akan segera merasa kecewa. Teknologi adalah alat yang disediakan Allah untuk melayani manusia dan sepenuhnya berada dalam kekuasaan-Nya. Berbagai kejadian menunjukkan bahwa teknologi tercanggih sekalipun tak mampu mengendalikan alam.

Sebagai contoh, meski telah ada "teknologi antigempa" yang dikembangkan para ilmuwan Jepang, Kobe tetap menjadi korban dari kerusakan luas yang disebabkan oleh 20 detik guncangan hebat selama gempa tahun 1995. Struktur antigempa terkuat yang dibangun untuk menahan guncangan hebat ternyata runtuh begitu saja pada gempa berkekuatan 6,9 skala Richter. Selama tiga dasawarsa sebelumnya, pemerintah Jepang telah menanamkan 40 trilyun dolar dalam riset akademis untuk mengembangkan sistem peringatan atas gempa. Namun, segala upaya ini sama sekali tidak membawa hasil yang konklusif. Semakin mendekati pergantian milenium, para ilmuwan masih belum mampu merakit sistem peringatan yang mampu mengurangi dampak destruktif peristiwa seismik yang berbahaya. Kobe merupakan sebuah contoh terkini, di antara banyak lainnya, yang menunjukkan betapa rentan sebuah kota industri modern terhadap pola tak terduga dari serangan gempa.






Kobe, kota industri terpadat kedua di Jepang dan pelabuhan terbesar setelah Tokyo. Pada jam 5:46 pagi pada 17 Januari 1995, serangkaian guncangan hebat selama dua puluh detik menyebabkan kerusakan yang mengerikan. Hanya dua puluh detik, dan hancurlah segala sesuatu yang dimiliki manusia dengan kerja keras sepanjang hidupnya.




Publik diyakinkan bahwa teknologi modern yang dikembangkan untuk memprediksi gempa besar akan menyelamatkan mereka dari kehancuran total. Namun, setelah bencana yang mereduksi Kobe menjadi tumpukan puing, jelaslah bahwa belum ada teknologi untuk memperingatkan masyarakat umum terhadap bahaya ini. Juga jelaslah bahwa apa yang disebut "struktur antigempa" tidak memiliki ketahanan apa-apa terhadap gempa yang episentrumnya berada 15 mil di barat daya pusat kota Kobe.

Wilayah yang terkena dampak gempa bumi termasuk kota-kota padat, Kobe dan Osaka. Karena itulah terjadi kehancuran yang mengerikan, membunuh 5.200 orang dan melukai 300.000 lainnya. Total kerugian diperkirakan 200 miliar dolar 2





Pada bulan Februari 1988, badai topan menyerang Florida, mengakibatkan kehancuran besar. Topan menghancurkan gedung-gedung dan melemparkan mobil-mobil ke bangunan. (di samping dan di bawah) Mobil dan perabotan rumah tangga bertebaran karena topan.




Tentu saja ada pelajaran yang dapat diambil dari bencana seperti ini. Penghuni kota , yang terbiasa hidup senang, tiba-tiba dihadapkan kepada banyak kesulitan setelah bencana tersebut. Dalam keadaan terguncang, mereka tak dapat memperkirakan apa yang akan dilakukan dengan kehidupan mereka, jangankan membuat rencana untuk masa yang akan datang.

Topan, Tornado…

Topan dan tornado adalah bencana alam yang sering dialami manusia. Bencana-bencana ini serta akibatnya merenggut ribuan nyawa setiap tahun. Keduanya adalah angin yang sangat kencang, yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada kota-kota, membinasakan dan melukai penghuninya, melemparkan ribuan pohon, pondok, kotak telepon, mobil, dan bahkan bangunan bermil-mil jauhnya.

Topan besar biasanya akan menyebabkan gelombang laut raksasa naik tiba-tiba dari dasar laut. Dalam fenomena ini, badai yang dahsyat mengirimkan gelombang yang melaju dengan kecepatan ratusan mil per jam melintasi lautan menghantam pantai. Dalam kejadian seperti ini, air laut naik ke daratan dan hujan besar menyebabkan banjir hebat di daerah delta.




Sebuah tornado yang cukup besar untuk menyapu rumah-rumah dan mengubah kota menjadi reruntuhan.



Perubahan angin yang umumnya dirasakan begitu angin sepoi-sepoi yang sejuk menjadi badai dahsyat yang mampu memindahkan gedung tak diragukan mendorong kita untuk mencari kekuatan luar biasa yang membuat peristiwa seperti itu terjadi. Pemikiran serupa yang didiskusikan pada bagian gempa bumi juga benar untuk topan dan tornado: jika Allah mau, manusia akan dihadapkan pada berbagai bencana alam seperti itu sesering mungkin. Saat memulihkan diri dari bencana, manusia dapat tertimpa bencana lainnya. Dalam Al Quran, Allah mengingatkan manusia bahwa angin berada di bawah pengendalian-Nya:

Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang. Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (Rasul-Rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku. (QS. Al Mulk, 67: 16-18)








Pada Februari 1988, setelah topan melewati Florida, tumpukan kapal motor.



Walau demikian, Allah melindungi manusia dari bahaya. Adakalanya Dia mengirimkan kepada mereka badai yang hebat. Ini sudah tentu untuk memberi peringatan kepada manusia. Maksudnya adalah untuk mengingatkan manusia bahwa tujuan akhir mereka dalam hidup adalah untuk menjadi hamba Allah, bahwa mereka tak berdaya menghadapi kekuatan Allah dan bahwa mereka akan dihisab di Akhirat.

Gunung Berapi

Sebagaimana getaran atau guncangan bumi yang disebabkan oleh gerakan atau retakan secara tiba-tiba dari massa bebatuan yang luas di dalam kerak bumi atau lapisan atasnya, letusan gunung berapi adalah bentuk bencana alam lain yang spektakuler. Terdapat sekitar 1500 gunung berapi aktif di seluruh dunia hari ini; 550 3 di antaranya berada di daratan sementara sisanya berada di bawah lautan. Gunung berapi ini dapat meletus kapan saja dalam bentuk yang sangat destruktif yang tak seorang pun dapat mengantisipasi sebelumnya. Ketika meletus, mereka dapat membinasakan penghuni kota-kota terdekat di samping menghancurkan panen dan menutupi tanah pertanian dengan debu.

Beberapa letusan yang membawa bencana besar yang terjadi abad ini sebagaimana yang terdahulu dalam sejarah membuat kesan yang terhapuskan dalam ingatan manusia. Letusan-letusan ini menyapu banyak kota dari peta dan membinasakan banyak komunitas.

Tentu saja ada pelajaran yang didapatkan dari letusan gunung berapi yang disaksikan dalam sejarah. Gunung Vesuvius di Italia, misalnya, mengubur Pompei, sebuah kota yang penghuninya menjalani kehidupan yang penuh penyelewengan susila, di bawah badai lava panas. Sungguh mengejutkan bagaimana 20.000 warga kota yang makmur ini mengalami sesak napas oleh aliran piroklastis yang menyapunya pada tanggal 24 Agustus 79.

Namun, di jaman kita tidak aktifnya gunung berapi dapat seringkali berakhir dengan tiba-tiba dan mereka dapat meletus pada saat-saat tak terduga dengan menyemburkan uap dan abu ribuan kaki ke angkasa. Sementara itu, aliran piroklastis menyapu wilayah menyebabkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki pada apa pun yang ditemuinya. Dampak merugikan lainnya dari letusan adalah awan gas dan abu yang berbahaya yang dibawa angin ke wilayah berpenduduk. Angin yang mengerikan ini, terkadang sekitar 90 mil per jam, membakar segala sesuatunya dan menelan kota-kota seperti kanopi penutup cahaya matahari.







(Atas) Sebuah gunung berapi yang sedang meletus. (Bawah) Bus di tengah lautan lava mengingatkan akan bencana Pompei.



Salah satu bencana terburuk dalam sejarah terjadi pada tahun 1883 ketika Krakatau di Hindia Timur meletus dahsyat, menimbulkan gelombang suara yang terdengar hingga 3000 mil jauhnya dan menciptakan gelombang tsunami yang tingginya lebih dari 125 kaki. Gelombang meratakan 165 desa pantai dan membunuh 36.000 orang .4



Menutupi seluruh horison pada bulan Juni 1991, awan gas bercampur abu yang membakar sebuah gelombang piroklastis yang mematikan dimuntahkan dari Gunung Pinatubo dalam salah satu letusan eksplosif terhebat di abad ke-20.
Penduduk sekitar Gunung Pinatubo menggunakan payung untuk berlindung dari hujan abu.5



Gunung berapi dikenang tidak hanya karena korban meninggal yang tinggi tetapi juga karena letusannya yang luar biasa destruktif dan tak dapat diperkirakan. Letusan Nevado Del Ruiz misalnya. Letusannya kecil secara intensitas. Jika dibandingkan, intensitasnya hanya 3% dari letusan Gunung St. Helena. Setelah dorman selama 150 tahun, Nevado Del Ruiz meletus di tahun 1985 dan melelehkan salju dan es di puncaknya. Begitu menghancurkannya lahar, sungai lumpur, yang mengalir dari tebing gunung ke lembah Sungai Lagunille, sehingga sekitar 20.000 penduduk di Armero, Kolumbia binasa, terkubur di dalam lumpur panas saat mereka sedang tidur. Peristiwa ini adalah bencana gunung berapi terburuk semenjak Gunung Pelee menghancurkan kota St. Pierre pada tahun 1902. Gunung Pelee memakan 30.000 korban ketika ia mengirimkan nuee ardente, atau aliran piroklastis, ke kota St. Pierre.6

Allah memperlihatkan bagaimana dengan seketika manusia menemui kematiannya melalui bencana seperti itu dan dengannya memanggil manusia untuk merenungkan tujuan keberadaannya di muka bumi. Peristiwa-peristiwa ini menyampaikan "peringatan". Yang diharapkan dari manusia, yang dapat memahami Penciptanya yang Mahakuasa, adalah untuk tidak terlalaikan dalam urusan kehidupan yang singkat selama 50-60 tahun dan melupakan hidup yang abadi, hari akhirat. Kita hendaknya selalu ingat bahwa kematian akan datang kepada semua manusia suatu hari dan bahwa semua orang akan diadili di hadapan Allah:

(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di Padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa. (QS. Ibrahim, 14: 48)

Tsunami

Gelombang laut seismik atau gelombang tidal disebabkan oleh naik atau turunnya lantai laut secara mendadak atau letusan vulkanis. Sebagian tsunami sama destruktifnya dengan bom atom.




Gelombang air raksasa (tsunami) terkadang dapat menelan kota-kota pantai.


BANJIR

Allah sudah pasti menciptakan semua bencana ini sebagai "peringatan" bagi manusia. Dia agung dalam kekuasaan dan menguasai segala sesuatu. Allah mempersaksikan ini dalam ayat: "Dia-lah yang bekuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu," (QS. Al An'aam, 6: 65). Keberadaan begitu banyak ancaman fisik yang serius di seluruh dunia tidak meragukan lagi memperjelas satu realitas penting. Dengan berbagai bencana, hanya dalam hitungan detik, Allah dapat mengambil kembali apa saja yang telah dianugerahkan-Nya kepada manusia. Malapetaka dapat menyerang di mana saja, kapan saja. Ini merupakan sebuah petunjuk jelas bahwa tidak ada tempat di dunia yang dapat menjamin keamanan seseorang. Allah menyatakan ini dalam ayat berikut:

Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al A'raaf, 7: 97-99)





Di tahun 1997-1998, "El-Niño" mengamuk di banyak kota. Kerugian total di seluruh dunia ditaksir sekitar 20 miliar dolar. 7 (Atas) Sebuah kota diserang El-Niño Walaupun air sangat penting bagi kehidupan di bumi, banjir yang menghancurkan tetap menjadi ancaman.













Hujan es dengan kecepatan hampir 100 mil per jam menghancurkan jendela-jendela mobil di Tampa, Florida, selama hujan badai di tahun 1992 yang membawa kerugian properti sekitar 25 juta dolar.8 Atap sebuah rumah dirusak oleh batu hujan es.










An arsonist's blaze in the parched canyon above Laguna Beach, California triggered the worst urban wildfire of 1993. The inferno torched some 14,000 acres and 441 houses. The Mystic Hills neighbourhood was worst hit, with 286 homes turned to ashes.10


Air, yang dikaruniakan-Nya kepada manusia, dapat saja suatu waktu menjadi bencana dengan kehendak Allah. Tidak terpahami bahwa manusia menyaksikan satu atau dua banjir setiap tahun dan masih saja mengacuhkan kemungkinan mengalami sendiri bencana seperti itu.

Sebuah Pelajaran dari Sejarah: Titanic

Sejarah penuh dengan kisah orang-orang yang mengandalkan diri pada terobosan teknologi dan sepenuhnya mengabaikan kekuasaan Allah. Justru karena itulah banyak bencana telah terjadi sepanjang sejarah sebagai pelajaran yang pahit bagi siapa saja. Masing-masing dari peristiwa ini penting dalam artian mengingatkan manusia bahwa baik kekayaan ataupun kekuatan, sains maupun teknologi tidak memiliki daya untuk menolak kehendak Allah.






Banyak contoh dari peristiwa seperti ini dapat diberikan. Yang paling diketahui adalah Titanic yang terkenal, sebuah kapal samudra besar dengan tinggi 55 meter dan panjang 275 meter, yang karam hampir 90 tahun yang lalu. Titanic, yang dimaksudkan sebagai "hinaan terhadap alam", adalah projek raksasa yang melibatkan sebuah tim insinyur dan lima ribu pekerja. Hampir semua orang benar-benar yakin bahwa kapal ini tidak akan pernah tenggelam. Kapal samudra merupakan karya besar teknologi dengan banyak kemajuan teknik yang meninggalkan batasan zamannya. Namun mereka yang mengandalkan prowess teknis kapal itu tidak mempertimbangkan satu fakta yang dinyatakan dalam ayat, "Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku," (QS. Al Ahzab, 33: 38) dan bahwa setiap orang cepat atau lambat akan menjumpai takdirnya. Akhirnya, sebuah kekeliruan kecil menyebabkan kapal itu tenggelam dan teknologi maju tidak dapat menyelamatkan Titanic dari akhirnya yang pahit.







Dari apa yang diceritakan mereka yang selamat, kebanyakan penumpangnya berkumpul di dek untuk berdoa ketika mereka menyadari kapal itu akan segera karam. Dalam banyak bagian Al Quran, kecenderungan perilaku manusia ini diulang-ulang. Pada saat-saat kesulitan besar dan bahaya, manusia dengan tulus berdoa dan meminta pertolongan dari Penciptanya. Namun, setelah diselamatkan dari bahaya, mereka segera berpaling tanpa rasa syukur:

Tuhanmu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu. Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia. Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia adalah selalu tidak berterima kasih. Maka apakah merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkirba-likkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? Dan kamu tidak akan mendapatkan seorang penolong pun bagi kamu; atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin topan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami. (QS. Al Isra', 17: 66-69)






Seseorang mungkin tidak pernah mengalami bencana seperti itu, namun dia seharusnya ingat bahwa pada suatu ketika seseorang mungkin mendapati hidup dilucuti hingga ke dasar-dasarnya. Karena itu, manusia seharusnya selalu menyibukkan diri dengan mengingat Allah karena "kekuatan seluruhnya adalah milik Allah." (QS. Al Baqarah, 2: 165) Di lain pihak, begitu malapetaka menyerang, seseorang mungkin tidak mempunyai kesempatan untuk mengubah kelakuannya yang tidak bersyukur kepada Allah dan bertobat kepada-Nya. Kematian dapat datang sangat seketika:

Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan dekatnya kebiasaan mereka? Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman selain kepada Al Quran itu? (QS. Al A'raaf, 7: 185)







Berbagai perabotan dan barang yang digunakan di Titanic. Bersama kapal penumpang besar ini, semua perlengkapan ini ikut terkubur di kedalaman samudra. Kini, sangat sedikit orang di dunia yang masih ingat para pemilik barang-barang ini.




Dengan Kasih Sayang Allah

Maka masing-masing Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (QS. Al Ankabuut, 29: 40)

Pembahasan sejauh ini dimaksudkan untuk mengingatkan mereka yang melupakan tujuan penciptaan mereka akan sebuah fakta penting: segala sesuatu di bumi diadakan oleh Allah, Sang Pencipta semesta alam materi. Dengan kata lain, keberadaan segala sesuatu adalah akibat dari kehendak Allah. Karenanya, tidak ada yang memiliki keberadaan terpisah dari Allah. Al Quran mengungkapkan kepada kita bahwa tidak ada yang berada di luar pengendalian Allah: "Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya." (QS. Yusuf, 12: 21)

Namun begitu, sebagaimana Allah menjelaskan dalam bagian kedua ayat tersebut, kebanyakan manusia tidak menyadari hal ini. Mereka beranggapan, selama perjalanan hidup mereka, bahwa tidak ada kemalangan apa pun yang akan menimpa mereka, tidak pernah memikirkan bahwa mereka pun rentan terhadap bencana-bencana yang menghancurkan tersebut. Kita merasa bahwa "orang lain" mengalami peristiwa yang mengerikan itu dan "kita" akan selalu hidup dalam keselamatan. Berita tentang bencana, kecelakaan atau wabah tentu membuat kita bersimpati terhadap mereka yang tertimpa. Kita tentu merasakan kesedihan mereka; namun, begitu bencana menyusut di dalam ingatan, kita menjadi kurang peduli dan perilaku sedemikian terbukti menjadi minat yang berlalu bagi kita. Begitu kita membenamkan diri ke dalam arus kehidupan sehari-hari atau menghadapi berbagai masalah pribadi, kita segera mengembangkan rasa apati dan mengabaikan mereka yang telah mengalami bencana.

Namun demikian, anggapan bahwa setiap hari dalam kehidupan seseorang akan senantiasa sama adalah keliru. Hal ini nyata dari peringatan Allah. Sudah tentu, mereka yang tertimpa bencana tidak mengetahui bahwa bahaya alam akan mencerai-beraikan kehidupan mereka. Mereka tentu saja mengawali hari itu sebagaimana biasa, berpikir bahwa hari itu akan sama dengan sebelumnya. Namun, ternyata sebaliknya yang terjadi. Kemungkinan besar, tidak pernah terpikir oleh mereka bahwa pada hari khusus itu akan terjadi perubahan drastis dalam kehidupan mereka, yang akan mengubah hidup mereka menjadi perjuangan berbahaya. Pada kesempatan sedemikian, hidup menyusut kepada kebenarannya yang paling sederhana. Tentu saja, beginilah Allah mengingatkan manusia bahwa rasa aman di dunia ini adalah palsu.

Namun, kebanyakan manusia tidak memperhatikan hal ini. Mereka lupa bahwa hidup itu singkat dan sementara, dan mengabaikan bahwa mereka akan diadili di hadapan Allah. Pada keadaan lalai ini, mereka menghabiskan hidup mereka dengan mengejar keinginan sia-sia, bukannya hidup untuk ridha Allah.

Dipandang dari poin ini, kesulitan adalah sebuah bentuk kasih sayang Allah. Allah menunjukkan sifat sebenarnya dari dunia ini dan mendorong manusia bersiap untuk kehidupan selanjutnya. Karena inilah, apa yang disebut sebagai kemalangan sebenarnya merupakan kesempatan yang ditawarkan oleh Allah. Berbagai kemalangan ini ditimpakan kepada manusia sehingga mereka dapat bertobat dan memperbaiki tingkah laku mereka. Pelajaran yang hendaknya diambil dari bencana-bencana tersebut disebutkan dalam sebuah ayat:

Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran? (QS. At-Taubah, 9: 126)

Free chat widget @ ShoutMix
hit counter KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia blog-indonesia.com blog-indonesia.com http://iwanfalsmania.blogspot.com Blogging Blogs - BlogCatalog Blog Directory