Jumat, 02 Oktober 2009

Kemangi Ampuh Usir Radang Sendi

Kemangi Ampuh Usir Radang Sendi

foodsafety.ksu.edu. media indo

KEMANGI yang melengkapi lalapan dan sebagai bumbu pepes, menurut temuan terbaru yang dipublikasikan oleh British Pharmaceutical Conference di Manchester, mengandung antiperadangan kuat yang efektif meredakan sakit pada persendian. Ia tentu saja bukan bukanlah dedaunan yang yang asing bagi kita. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya akan menambah aroma sedap setiap masakan.

Studi menemukan, jika dikonsumsi secara oral, ekstrak dari dua jenis kemangi (Ocimum americanum dan Ocimum tenuiflorum) terbukti bisa mengurangi peradangan di persendian hingga 73%, hanya dalam waktu 24 jam.

Salah seorang peneliti Vaibhav Shinde dari Poona College of Pharmacy di India menyatakan bahwa beragam jenis kemangi, dengan rasa dan aroma daun yang segar, terbukti efektif sebagai obat antiperadangan yang bisa membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan akibat radang sendi. "Kami mempelajari kapasitas antiperadangan dari kedua tanaman ini dan menemukan kalau khasiatnya sama dengan diclofenac, obat antiperadangan yang digunakan secara luas untuk mengatasi radang sendi," tuturnya seperti dikutip situs dailymail.

Akan tetapi, berbeda dengan diclofenac dan obat sejenis lainnya, kemangi tidak menimbulkan efek samping berupa iritasi usus dan lambung serta rasa sakit dan sensasi terbakar di lambung. Gejala-gejala ini, terang Shinde, merupakan masalah serius bagi penderita radang sendi yang menggunakan obat-obatan pereda rasa sakit setiap harinya.

Menurut Shinde, kemangi telah digunakan dalam sistem pengobatan tradisional di India dan Eropa selama berabad-abad. Air rebusan kemangi atau salad kemangi segar telah lama digunakan untuk mengatasi peradangan, mulai dari bronkitis dan asma hingga penyakit kulit dan radang sendi. Selain itu, kemangi juga dinyatakan bisa mencegah diabetes dengan mengurangi kadar gula darah.

Akan tetapi, masih baru kali ini ilmuwan mulai menemukan kandungan apa yang membuat kemangi begitu efektif."Penelitian menemukan kalau eugenol, minyak sumber aroma kemangi, merupakan molekul aktif yang berperan sebagai antiperadangan." Akan tetapi, terang Shinde, kemungkinan masih ada molekul-molekul lain yang turut berperan."Kami sedang mencari, sehingga selanjutnya bisa dikembangkan menjadi obat."

Untuk saat ini, imbuh Shinde, pil ekstrak kemangi belum tersedia di pasaran. Akan tetapi, Anda bisa memanfaatkan efek antiperadangan di dalamnya dengan menambah asupan kemangi dalam diet. Jenis mana yang mempunyai efek paling kuat? Menurut Shinde, variasi kemangi yang tumbuh di Asia memiliki efek antiperadangan yang lebih kuat dibandingkan variasi yang ada di Eropa. (OL-08)

Koordinasi Antara RS Kurang Optimal

Media indo. 03 Oktober 2009 11:32 WIB

Koordinasi Antara RS Kurang Optimal

REUTERS

PADANG--MI: Akibat kurangnya koordinasi, terjadi 'penumpukan' korban gempa 7,6 SR Sumatra Barat, di beberapa rumah sakit. Sementara di rumah sakit lainnya malah tampak santai lantaran jumlah korban yang di kirim sedikit.

"Seharusnya tidak boleh terjadi seperti ini. Koordinasi tidak jalan," keluh Kepala Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo Padang Farhaan Abdulah pada Media Indonesia, Sabtu (3/10) seusai menerima bantuan kemanusiaan dari Media Group.

Menurut Farhaan, seharusnya tidak perlu ada dikotomi antara rumah sakit milik Depkes atau rumah sakit milik tentara. Saat ini, lanjut Farhan, perbandingan jumlah dokter dan pasien di intansinya malah lebih banyak tenaga medisnya. "Katanya jumlah pasien di RS M Djamil sudah overload. Kenapa tidak segera dioper ke sini," jelasnya.

Pada hari ketiga pascagempa, jumlah pasien yang masuk ke Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo hanya 14 orang. Padahal jumlah tenaga medis terus berdatangan, seperti dari RS Pusat Pertamina, Jakarta, Puskes TNI, RS Tentara Puti Hijau, RS Palembang, RSCM, tenaga medis dari Budha Tzuci dan sebagainya.

Dari pengamatan Media Indonesia, 3 buah tenda darurat untuk merawat pasien yang terletak di halaman parkir Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo telah kosong dari pasien dan hanya dipakai tidur-tiduran oleh sejumlah petugas.

Ditemui di RSÂ M. Djamil, Padang, Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes Rustam Pakaya membantah tudingan terjadi kurang koordinasi antar rumah sakit. "Memang pasien yang masuk tidak ada. Kita masih tunggu kedatangan korban dari Pondok Cina. Sekarang jumlah tenaga medis dan pasien memang lebih banyak jumlah tenaga medisnya," tambah dia. (Tlc/OL-06)

Free chat widget @ ShoutMix
hit counter KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia blog-indonesia.com blog-indonesia.com http://iwanfalsmania.blogspot.com Blogging Blogs - BlogCatalog Blog Directory