Jumat, 12 Desember 2008

2009, Pemerintah Bakal Serap 3 Juta Tenaga Kerja.mungkinkah???

Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Menggugat (ABM) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (3/12). Mereka menuntut pemerintah mencabut SKB empat menteri yang dinilai menyengsarakan buruh. Mereka juga menuntut upah layak secara nasional.



Jumat, 12 Desember 2008 | 19:21 WIB

JAKARTA, JUMAT — Atasi dampak krisis keuangan Amerika Serikat dan tambahan pekerja baru pada 2009, pemerintah membutuhkan lapangan kerja yang mampu menyerap sekitar tiga juta jiwa. Tiga juta jiwa tenaga kerja ini diupayakan masuk dalam proyek infrastruktur pemerintah yang terhimpun di sejumlah departemen.

Hal ini dikemukakan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto seusai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (12/12), bersama Presiden Yudhoyono, Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Perhubungan Jusman Sjafeii Djamal.

Menurut Djoko, angka tiga juta tenaga kerja tersebut dibagi menjadi dua bagian. Sebanyak 2,5 juta jiwa merupakan tenaga kerja baru, dan sisanya merupakan korban PHK akibat dampak krisis keuangan AS. "Memang harus ada tambahan 2,5 juta jiwa (2009), yang 0,5 juta barangkali yang PHK," ujar Djoko.

Dengan adanya target tiga juta jiwa tenaga kerja baru yang mesti terserap, Djoko menambahkan, departemen yang mengelola proyek infrastruktur, baik itu Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Perhubungan, Departemen Pertanian maupun Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, diminta untuk memilah-milah proyek yang bisa menyerap tenaga kerja hingga tiga juta jiwa.

"Saya dan Menhub itu diminta agar dana yang ada dipilihkan untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang labour intensif, yang memberikan peluang lapangan kerja," ucapnya.

Untuk Departemen PU sendiri, lanjut Djoko, pihaknya mempersiapkan lapangan kerja dengan target 1,1 juta tenaga kerja pada 2009. Namun, lantaran pada 2008, telah berhasil menyerap hingga 800.000 tenaga kerja, Departemen PU membutuhkan sekitar 300.000 tenaga kerja.

"Kami hanya menyediakan yang baru 300.000. Yang lain dari sektor yang lain," tandasnya.

Menyangkut anggaran infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggolkan target penyerapan tiga juta jiwa tenaga kerja pada 2009, Djoko mengaku, pihaknya memerlukan dana tambahan.

"Saya memang mengusulkan tambahan, tetapi belum ada keputusan karena memang belum dibicarakan tambahan anggaran," sergahnya.

Anggaran Infrastruktur 2008 Departemen PU tersedia sekitar Rp 34,9 triliun. Menurut rencana terdapat peningkatan alokasi anggaran infrastruktur Departemen Pekerjaan Umum pada 2009 menjadi Rp 35,7 triliun. Dana antara lain ditujukan untuk menyelesaikan seluruh proyek jalan nasional, pembangunan dan perbaikan infrastruktur untuk irigasi.

Plt Menko Perekonomian yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani seusai pertemuan tak membeberkan keterangan. Dia memilih mengunci rapat-rapat isi pertemuan dengan Presiden Yudhoyono yang berlangsung selama dua setengah jam sejak pukul 15.30.

Tidak ada komentar:


Free chat widget @ ShoutMix
hit counter KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia blog-indonesia.com blog-indonesia.com http://iwanfalsmania.blogspot.com Blogging Blogs - BlogCatalog Blog Directory