Jumat, 14 Maret 2008

Ah, lemahnya aku…Mengapa jua aku berdiri di ruang hampa tanpa tepiMenanti sandaran hati bayang mimpiBila kaulah sandaran hati….Tak pernah berarti rinduku ini
Menanti setiap detik suara lembutManis bibirmuMenanti harum pekat wangi tubuhmu
Ah, mengapa jua…Aku terjerat sepi di siniTerikat janji yng kau beri
Inikah yang kau beri benarkah ini jalan muBila langit menguman bolehkah aku mendengar suaramu
Ah, bodohnya aku…Menghirup rindu yng kau beriMematikan denyut jantungku
menyesakkan dada inimenjerat setiap hembusan nafasku
Ah, tololnya aku…Mengapa ku bisa terlena kata2 manisYang kau tulis untukku
Hingga tak jemu2 jari ini menari memuja-muja hadirmuyang terlihat manis menebar senyum indah di potret mayamimpi tidurku
Ah, entah kenapa…Aku begitu menantimu gadis mayaku, rianty…..Aku tak ingin berbagi rindu dengan muTak jua rasa nikmatnya merindukan
Biarlah aku mengagumimu setiap sahajamudari jauh saja
Sampai jam-jam di dinding kabarkan kebosananTapi siapa yng sanggup tunjukan arah pulang hati ini
Yang terjerat rayu manismu…
Ah,rianty…Hingga mual perut iniMenahan rindu yang kau beriSampai muntah aku menulis puisimemuja dirimu…
hingga alamat rumahmu aku catatkankepada awan,angin,hujan,kepada burung-burungtuk kabarkan di mn kau berdiri
Halah,sungguh-sungguh tolonya aku…Terhempas hembus nafas baubusuknya rayunan jauh di sebrang sana…
Tapi ada suara menimbang dalam hatiku,Nekat mencemooh:bisakah kiranya berkeringDari kuyup laut biru…?Pamitan dari tiap pelabuhan..?Lagi siapa bilang mengatakan di situpasti ada bidadari…
Suara berat menelan rindu, mengatakan seperti riantyyang punya kerlingnya nty……
Bidadari pulau lepas maya mimpi malam….Sedang menanti kelam rinduku ini…
Ah, hanya sebuah mimpi….Aku pegang jemari lentik lembut tanganmu…Di bawah senja, danau lebur burung-burung rawa…
Yang di setiap senja, menanti manisnya senyummurenyahnya canda tawamu , yang tak pasti…Terhempas angin lalu…
Ah, kenapa ku tak bosan memujamu…Walau setiapku ukir bayangmuJiwaku menjadi roboh , pedih, perihBagai ribuan busur panah menujam …
Tubuh ini….
Hanya gurau melupakan duka,karena hatimenyimpan rindu dan cinta yng sudah membusuk…dan melebur di sana,,…..
Ratusan jam sudah terlalui…Apa yang ingin di dusta? dalam bening mata…
Tak bisa sembunyiPura-pura
Walau perih tuk merindu…Walau mungkin tuk mencintainya…
Ah, rianty…Habis sudah, kerajaan jantan hati ini…kau ubrak-abrik dengan manis kata2 rayumu..dengan tajam rindu yng kau beri…
Kau sayat-sayat batin ini…dengan sebilah pedang kasih sayang
Yang kau asah dengan langit..dan laut birunya hatimu…
setajam awan, pedang kasih sayang itu…
Terukir manis lembut rayumu di sana…
Huh, rianty…Dengan derai air mata hati…Dengan ayun ambing merdu ibuku…larutkan aku dalam arus waktumu…

Tidak ada komentar:


Free chat widget @ ShoutMix
hit counter KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia blog-indonesia.com blog-indonesia.com http://iwanfalsmania.blogspot.com Blogging Blogs - BlogCatalog Blog Directory