Minggu, 02 Maret 2008

PUPUK

PUPUK UREA

Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.

Kegunaan pupuk Urea

Unsur hara Nitrogen yang dikandung dalam pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa
Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
Menambah kandungan protein tanaman
Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan
Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen
Daun tanaman berwarna pucat kekuning-kunigan
Daun tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun
Dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun bagian bawah terus ke bagian atas
Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya



Pupuk organik intaran merupakan Pupuk ramuan dari bahan-bahan organik dengan komponen utama bungkil intaran (Neem cake).

Pupuk Organik Intaran mengandung bahan-bahan:
Bungkil intaran (Neem Cake), Kulit Intaran, Kotoran Sapi, Serbuk Gergaji, Dolomit, Abu sekam, Sekam padi, Pasir vulkanik, Guano, Tanah Liat, Rumput Laut
CARA PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK INTARAN :
A. TANAMAN PEKARANGAN
1. Bersihkan lahan (kebun) dari rumput (tanaman) pengganggu.
2. Olah tanah dengan menggunakan cangkul atau alat lain dengan kedalaman ± 30 cm.
3. Tebarkan pupuk merata di permukaaan tanah secara merata dengan dosis 0,5 kg per meter.
4. Campur (aduk) hingga merata dengan tanah bersamaan dengan pengolahan tanah ke dua.
5. Biarkan selama ± 1 minggu sebelum tanah ditanami.
6. Tanam dengan jarak sesuai dengan jenis tanamannya.

B. TANAMAN POT
1. Siapkan media tanam berupa, tanah dan pasir (perbandingan 2:1).
2. Campurkan pupuk dengan medium tanam dengan dosis 0,1 kg pupuk per 1 kg media tanam, aduk dengan rata.
3. Masukkan campuran ke dalam pot sampai ketinggian ± 2 inci (5cm) di bawah bibir pot.
4. Tanam bibit satu pot satu tanaman.

C. PENAMBAHAN PUPUK PADA TANAMAN
1. Buat lobang pada sisi tanaman
2. Tambahkan pupuk kedalam lobang secukupnya.
3. Untuk tanaman tahunan masukkan ± 1 kg dalam lobang atau parit di sekeliling tanaman.
PUPUK ORGANIK INTARAN COCOK UNTUK TANAMAN
Sayuran : Bayam, lettuce, sawi, kol,seledri,kapri, buncis, prey, kentang, wortel, dll.
Pangan : Padi, jagung, dll
Perkebunan : Kopi, cengkeh, Kelapa, tembakau, coklat, vanilli, dll.
Pekarangan : Bunga, Buah-buahan, dll.
PUPUK ZA
ADALAH SUMBER UNSUR HARA BELERANG (S)DAN NITROGEN (N)
Pupuk ZAMerupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Belerang.
Pupuk ZATerdiri dari senyawa Sulfur dalam bentuk Sulfat yang mudah diserap dan Nitrogen dalam bentuk amoniumyang mudah larut dan diserap tanaman.
Pupuk ZAMengandung Belerang dan Nitrogen dengan kadar tinggi:
Belerang 24 %
Nitrogen 21 %

BILA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA BELERANG, MAKA:
Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
Terjadi penimbunana amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah tererang hama dan penyakit.
Produksi butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen rendah.
Pupuk ZA
Mudah penangannya dan ekonomis.
Tidak menyerap banyak air.
Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan.
Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama.
Dapat dicampur dengan pupuk lain.
Aman digunakan untuk semua jenis tanaman.
Pupuk ZA
memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil panen dan pakan ternak karena peningkatan kadar protein pati, padi, gula, lemak, vitamin, dll.
Memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap gangguan lingkungan (hama, penyakit, kekeringan)

MANFAAT BELERANG BAGI TANAMAN
Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.
Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi).
berperan penting pada proses pembulatan zat gula.
Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan).
Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi bawang merah dan baeang putih.

GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA BELERANG
Tanaman tumbuh kerdil, kurus dan panjang.
Pertumbuhan dan kematangan terlambat, terutama pada tanaman biji-bijian.
Pada sebagian besar tanaman, daun muda berwarna hijau kekuning-kuningan, merah sampai tulang daun. Pada beberapa tanaman seperti tembakau, jeruk dan kapas, gejala lebih dahulu terlihat pada daun tua.
Pada tanaman kacang-kacangan pembentukan bintil akar berkurang.
Buah-buahan tidak matang sempurna dan warnanya menjadi hijau terang.
Timbul bintik-bintik pada daun, seperti pada kentang.

CARA PENGGUNAAN PUPUK ZA
Pupuk ZA sangat dianjurkan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan untuk semua jenis tanaman.(Unsur hara Belerang dibutuhkan tanaman sejak awal pertumbuhan)
Pupuk ZA dapat dicampur dengan pupuk yang lain

PHONSKA PUPUK MAJEMUK NPK
  • Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produksi yang tinggi, diperlukan unsur hara atau makanan yang cukup. Unsur hara utama yang dibutuhkan tanaman adalah Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). tidak terpenuhinya salah satu unsur hara tersebut akan mengakibatkan menurunya kwalitas dan kwantitas hasil produksi pertanian.Unsur hara N,P dan K didalam tanah tidak cukup tersedia dan terus berkurang karena diambil untuk pertumbuhan tanaman dan terangkut pada waktu panen tercuci, menguap, dan erosi. Untuk mencukupi kekurangan unsur hara N , P, dan K perlu dilakukan pemupukan Pupuk yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan hara-hara tersebut sekaligus adalah pupuk PHONSKA
  • MANFAAT PUPUK PHONSKA
    Menjadikan daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun yang penting bagi proses fotosintesa.
    Mempercepat pertumbuhan tanaman , mempercepat pencapaian tinggi tanaman maksimum dan jumlah anakan maksimum
    Memacu pertumbuhan akar, perakaran lebih lebat sehingga tanaman menjadi sehat dan kuat
    Menjadikan batang lebih tegak, kuat dan mengurangi resiko rebah
    Meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama penyakit tanaman dan kekeringan
    Memacu pembentukan bunga mempercepat pemasakan biji sehingga panen lebih cepat
    Menambah kandungan protein
    Memperlancar proses pembentukan gula dan pati
    Memperbesar jumlah buah / biji tiap tangkai
    Memperbesar ukuran buah umbi, serta butir biji-bijian
    Meningkatkan ketahanan hasil selama pengangkutan dan penyimpanan

  • KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN PUPUK PHONSKA
    Biaya pengangkutan, penyimpanan dan pemakaiannya lebih murah
    Kandungan unsur hara dalam setiap butiran merata, menjamin penyediaan hara lebih tepat sejak dini
    Unsur-unsur hara yang terkandung lebih berimbang
    Berbentuk butiran yang lebih mudah pemakiannya
    Tidak ada resiko salah dalam mencampur dan menggunakannya dilapangan

  • KEUNGGULAN PUPUK PHONSKA
    Pupuk Phonska di buat melalui proses industri berteknologi tinggi sehingga dihasilkan butiran yang homogen
    Setiap butir pupuk Phonska mengandung tiga macam unsur hara utama yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K) yang diperkaya dengan unsur hara belerang (S) dalam bentuk larut air,sehingga mudah diserap akar tanaman
    Pupuk Phonska dapat digunakan untuk semua jenis tanaman serta pada berbagai kondisi lahan iklim dan lingkungan
    Penggunaan pupuk Phonska menjamin diterapkannya teknologi pemupukan berimbang sehingga dapart meningkatkan produksi dan mutu hasil pertanian
    Pupuk Phonska dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemupukan, mudah dalam aplikasi, serta memiliki sifat sifat agronomis yang menguntungkan

  • PETUNJUK UMUM PENGGUNAAN PUPUK MAJEMUK NPKPHONSKA
    Tanaman
    Dosis Kg/ha

    Waktu dan cara penggunaan Pupuk
    1.Padi Sawah
    300 Phonska150 Urea100 ZA
    Dasar : 0 HSTSusulan I : 15 HSTSusulan II: 35 HST
    150 kg Phonska + 100 kg ZA disebar merata150 kg Phonska + 50 kg ZA disebar merata100 kg Urea
    2.Jagung Hibrida
    300 Phonska300 Urea
    Dasar : 0 HSTSusulan I : 15 HSTSusulan II: 35 HST
    100 kg Phonska ditugal dg jarak 10 cm dari lubang tanam100 kg Phonska + 150 kg Urea ditugal dg jarak 10 cm dari baris tanaman 100 kg Phonska + 150 kg Urea ditugal dg jarak 10 cm dari baris tanaman
    3.Kedelai
    200 Phonska
    Dasar : 0 HSTSusulan I : 0 HST
    100 kg Phonska ditugal dg jarak 10 cm dari lubang tanam100 kg Phonaka ditugal dg jarak 10 cm dari baris tanamam
    4.Bawang Merah
    800 Phonska400 ZA
    Dasar : -1 HSTSusulan I : 15 HSTSusulan II: 35 HST
    300 kg Phonska +100 ZA disebar merata diatas bedengan250 kg Phonska + 150 ZA ditugal dg jarak 10 cm dari baris tanaman250 kg Phonska + 150 ZA ditugal dg jarak 10 cm dari baris tanaman
    5.Kentang
    1000 Phonska
    Dasar : 0 HSTSusulan I : 15 HSTSusulan II: 35 HST
    300 kg Phonska ditugal dg jarak 10 cm dari lubang tanam 300 kg Phonska dialur dg jarak 10 cm dari baris tanaman250 kg Phonska dialur dg jarak 10 cm dari baris tanaman
    6.Cabe
    1200 Phonska100 ZA
    Dasar Susulan
    (-1) HST : 300 kg Phonska + 100 ZA, disebar merata diatas bedengan.Setiap minggu, pupuk dilarutkan air dan disiramkan ketanamanUmur 1-3 MST = 2,5 – 3,0 g./250ml air/tanamanUmur 4-8 MST = 3,5 – 5,0 g/250ml air/tanaman
    7.Tomat
    1200 Phonska100 ZA
    Dasar Susulan
    (-1) HST : 300 kg Phonska + 100 ZA, disebar merata diatas bedenganSetiap minggu, pupuk dilarutkan air dan disimkan ke tanamanUmur 1-3 MST = 2,5-3,0 g/250 ml air/tanamanUmur 4-8 MST = 3,5-5,0 g/ 250 ml air/ tanaman
    8.Semangka
    1200 Phonska100 ZA
    Dasar Susulan
    (-1) HST : 300 kg Phonska + 100 ZA, disebar merata diatas bedenganSetiap minggu, pupuk dilarutkan air dan disimkan ke tanamanUmur 1-3 MST = 2,5-3,0 g/250 ml air/tanamanUmur 4-8 MST = 3,5-5,0 g/ 250 ml air/ tanaman
    9.Melon
    1200 Phonska100 ZA
    Dasar Susulan
    (-1) HST : 300 kg Phonska + 100 ZA, disebar merata diatas bedenganSetiap minggu, pupuk dilarutkan air dan disimkan ke tanamanUmur 1-3 MST = 2,5-3,0 g/250 ml air/tanamanUmur 4-8 MST = 3,5-5,0 g/ 250 ml air/ tanaman
    10.Tebu
    480 Phonska440 ZA80 KCL
    Dasar Susulan
    7 HST : 240 kg Phonska + 220 ZA disebar merata diatas Juringan35 HST : 240 kg Phonska + 220 ZA + 80 Kcl, dialur dg jarak 10 cm dari tan
    11.Kopi
    1200 Phonska184 Kieserit

    700 gr Phonska + 115 Kieserit / pohon / tahun, berikan 2 X pada awal dan akhir musim hujan
    12.Kakao
    840 Phonska120 Kieserit

    700 gr Phonska + 100 Kieserit / ph / th, berikan 2 X pada awal dan akhir musim hujan.
    HST : Hari setelah tanamMST : Minggu setelah tanam


PUPUK SP-36

SEBAGAI SUMBER HARA FOSFOR

Pupuk SP-36 merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur hara Fosfor karena keunggulan yang dimilikinya :
Kandungan hara Fosfor dalam bentuk P2O5 tinggi yaitu sebesar 36%.
Unsur hara Fosfor yang terdapat dalam pupuk SP-36 hampir seluruhnya larut dalam air.
Bersifat netral sehingga tidak mempengaruhi kemasaman tanah.
Tidak mudah menghisap air, sehingga dapat disimpan cukup lama dalam kondisi penyimpanan yang baik.
Dapat dicampur dengan Pupuk Urea atau Pupuk ZA pada saa penggunaan.


PUPUK SP-36 DIPRODUKSI
Dalam upaya memenuhi kebutuhan pupuk fosfat.
Mendukung pencapaian swasembada pangan.
Usaha efisiensi penggunaan pupuk Fosfat ditingkat petani.
PUPUK SP-36PETROKIMIA GRESIKDikemas dalam kantong plastik bercap KERBAU EMAS dengan isi bersih 50 kg per kantong
KANDUNGAN
P2O5 total : 36%
P2O5 tersedia : 34%
P2O5 larut air : 30%
BENTUK : Butiran
WARNA : Keabu-abuan


MANFAAT FOSFOR BAGI TANAMAN
Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang baik sehingga tanaman dapat mengambil unsur hara lebih banyak dan pertumbuhan tanaman menjadi sehat serta kuat.
Menggiatkan pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh tanaman.
Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji, sehingga mempercepat masa panen.
Memperbesar persentase terbentuknya bunga menjadi buah dan biji.
Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.


GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA FOSFOR
Tanaman akan tumbuh kerdil.
Pada tanaman muda, daun akan berwarna hijau tua keunguan.
Kadang-kadang tampak pula warna hijau kekuning-kuningan karena kekurangan Fosfor cenderung menghambat penyerapan unsur hara Nitrogen.
Warna kekuningan ini akan lebih dulu dijumpai pada daun tua karena sifat Fosfor yang mobil dalam tanah, sehingga dalam keadaan kekurangan, unsur hara Fosfor dengan cepat ditranslokasikan ke bagian tanaman yang lebih muda.
Pada tanaman buah-buahan pucuk daun akan berwarna browns atau ungu.
Pembentukan bunga/buah/biji terhambat sehingga panen terlambat. Selain itu persentase bunga yang menjadi buah menurun karena penyerbukan yang tidak sempurna.


CARA PENGGUNAAN PUPUK SP-36

Untuk tanaman semusim Pupuk SP-36 sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar sedangkan untuk tanaman tahunan diberikan pada awal atau akhir musim hujan atau segera setelah panen.

ANJURAN PEMUPUKAN BERIMBANG

D O S I S P U P U K
TANAMAN
SP-36
ZA
UREA
KCl
A. PANGAN


1.Padi Sawah
50-150 kg/ha
50-200 kg/ha
150-300 kg/ha
0-75 kg/ha


2.Padi gogo
75-200 kg/ha
50-100 kg/ha
100-300 kg/ha
0-150 kg/ha


3.Jagung
50-400 kg/ha
50-100 kg/ha
100-400 kg/ha
0-100 kg/ha


4.Kedelai
50-200 kg/ha
50-


PUPUK UREA

MENGAPA DIPRODUKSI
Dalam upaya memenuhi kebutuhan Pupuk Urea yang terus meningkat.
Mendukung pengamanan prinsip ketepatan pengadaan Pupuk.
Pengalaman PETROKIMIA G dalam memproduksi Pupuk ZA dan Pupuk SP-36 tidak diragukan lagi untuk memproduksi pupuk-pupuk lainnya termasuk Pupuk Urea.

PUPUK UREA PETROKIMIA GRESIK
Diproduksi dengan hasil dan spesifikasi yang sama dengan pupuk-pupuk Urea lainnya
Dikemas dalam kantong plastik bercap KERABAU EMAS dengan isi bersih 50 kg per kantong.
PUPUK UREA PETROKIMIA GRESIK
Kandungan Nitrogen : 46 % Min
Kadar Air : 0,5 % Max
Bentuk : Butiran, tidak berdebu
Warna : Putih kristal


UNSUR HARA NITROGENGEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA NITROGEN PADA TANAMAN
Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan
Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
Daun tua berwarna kekuningan . Pada tanaman padi dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun
Pertumbuhan buah tidak sempurna seringkali masak sebelum waktunya
Jika dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari bagian bawah tanaman terus ke bagian atas tanaman.


MANFAAT UNSUR HARA NITROGEN YANG DIKANDUNG PUPUK UREA
Membuat bagian tanaman menjadi lebih hijau segar karena banyak mengandung butir hijau daun yang penting dalam proses fotosintesa
Mempercepat pertumbuhan tanaman ( tinggi, jumlah anakan, cabang, dan lain-lain )
Menambah kandungan protein hasil panen


PENGGUNAAN PUPUK UREA
Bentuk N yang tersedia (dapat langsung diserap tanaman) pada tanah tergenang berbeda dengan tanah kering, Ketersediaan N pada tanah tergenang lebih tinggi dari pada tanah tidak tergenang.
Pupuk Urea memiliki kandungan N dalam dalam bentuk senyawa Nitrat yang mempunyai khasiat sedikit lebih baik bila digunakan pada daerah kering atau sedikit hujan dibanding pupuk N dalam bentuk lainnya.
Tanaman Palawija sebagian besar mengisap N dalam bentuk Nitrat (Urea), sedangkan tanaman padi sebagian besar mengambila N dalam bentuk amonium (ZA). Tanaman padi pada awal tumbuhnya sampai setadia berbunga lebih banyak mengambil N dalam bentuk Amonium , sedangkan pada stadia berbubnga, Nitrogen dalam bentuk Nitrat sama effektifnya dengan bentuk Amonium.
Cara penempatan pupuk berpengaruh terhadap efektifitas penggunaan pupuk N. Pada tanah sawah pupuk N sebaiknya diberikan pada keadaan tanah macak-macak. Pada tanah kering, pupuk yang telah dimasukkan kedalam lobang pupuk perlu diturtup dengan tanah.
Kombinasi penggunaan pupuk Urea dan ZA yang diberikan bersama-sama atau bergiliran dapat memberikann hasil yang baik.
Dosis pemupukan dan waktu penggunaan , yang sesuai dengan masing-masing daerah, ikutilah petunjuk penyuluh pertanian setempat.
Anjuran Pemupukan berimbang

D O S I S P U P U K
TANAMAN
SP-36
ZA
UREA
KCl
A. PANGAN
1.Padi Sawah
50-150 kg/ha
50-200 kg/ha
150-300 kg/ha
0-75 kg/ha


2.Padi gogo
75-200 kg/ha
50-100 kg/ha
100-300 kg/ha
0-150 kg/ha


3.Jagung
50-400 kg/ha
50-100 kg/ha
100-400 kg/ha
0-100 kg/ha


4.Kedelai
50-200 kg/ha
50-100 kg/ha
0-100

Tidak ada komentar:


Free chat widget @ ShoutMix
hit counter KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia blog-indonesia.com blog-indonesia.com http://iwanfalsmania.blogspot.com Blogging Blogs - BlogCatalog Blog Directory